Segala Hal Tentang Kesehatan Mata

 

Ilustrasi organ bola mata (Freepik).

Dilansir dari Healthline, mata adalah organ kompleks dengan banyak bagian yang harus bekerja sama untuk memproduksi pandangan yang jelas. 

Bagian Mata

Kornea adalah bagian untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui mata.

Saluran Air Mata berada di bagian atas dan bawah kelopak mata, di setiap sudutnya. Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal yang menyebar dari bagian luar kelopak menuju seluruh permukaan mata. Air mata membasahi kornea sekaligus membersihkan debu. Salurannya akan mengalirkan kembali air mata.

Iris adalah bagian mata yang berwarna, dengan struktur otot yang mengendalikan Pupil, yang berada di tengah mata. Iris mengontrol jumlah cahaya yang masuk melalui pupil.

Lensa Mata berada dibalik pupil mata, yang memfokuskan cahaya menuju retina, yaitu sel sensitif cahaya di bagian belakang bola mata. Retina merubah gambar menjadi sinyal elektrik, yang dikirimkan ke syaraf optik.

Syaraf Optik adalah serangkaian tebal serat syaraf, yang menempel pada bagian belakang mata. Syaraf ini berguna untuk mengirimkan informasi visual dari retina menuju otak.

Kesalahan Pembiasan Cahaya

Ketika mata tidak fokus pada cahaya dengan benar, kamu akan mengalami pandangan yang kabur. Beberapa jenis kesalahan pembiasan cahaya diantaranya adalah myopia, hyperopia, astigamtisme, dan presbyopia.

Myopia adalah rabun jauh, saat benda yang berjarak jauh terlihat kabur. Hyperopia adalah rabun dekat, saat benda berjarak dekat terlihat tidak jelas. 

Astigmatisme dapet memghasilkan pandangan yang kabur, karena kornea tidak berbentuk tepat dengan cahaya yang diterima. Presbyopia adalah rabun jauh yang diakibatkan oleh berkurangnya elastisitas mata, karena sudah berumur.

Kacatama, kontak lensa, dan operasi biasanya dapat menyembuhkan berbagai kondisi tersebut. 

Glaukoma

Glaukoma adalah meningkatnya tekanan cairan didalam mata, yang diakibatkan oleh syaraf optik yang rusak. Glaukoma adalah penyebab biasa untuk kebutaan.

Resiko glakukoma semakin tinggi jika berumur lebih dari 40 tahun, dengan ras Hispanik, Latino, dan Afrika Amerika, serta kondisi yang sama di sejarah keluarga.

Katarak

Katarak adalah pembiasan pada lensa, yang menyebabkan visual kabur atau warna yang berubah. Penderita katarak sering melihat banyak lingkaran cahaya di sekitar benda, khususnya saat malam hari. Kondisi ini biasa terjadi pada warga lansia. 

Katarak dapat dirawat dengan operasi yang menggantikan lensa yang rusak dengan lensa rekayasa.

Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)

AMD adalah rusaknya secara berkala sel makula, sebagai bagian pada retina mata. Kondisi ini biasa terjadi pada warga berumur 55 tahun lebih.

AMD menyebabkan gambar yang kabur, khususnya di pusat pandangan mata. AMD adalah penyebab utama kebutaan dan hilangnya pandangan saat berumur 65 tahun lebih di AS.

Amblyopia

Amblyopia biasa disebut pula sebagai mata malas (juling), yang terjadi saat pandangan mata tidak berkembang baik oleh mata, sehingga otak lebih memilih mata dengan pandangan yang lebih baik.

Hal ini terjadi jika satu mata diblok pandangan mata yang jelas selama enam tahun pertama manusia. Satu mata mungkin mengalami masalah mata besar sebelah, tumor, atau strabismus yang tidak dirawat saat anak masih kecil.

Jika anak kecil memiliki masalah pandangan atau matanya tidak lurus teratur satu sama lain, sangatlah penting bagi dokter mata untuk mengevaluasi mereka agar kondisinya bisa didiagnosa dan dirawat.

Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik adalah rusaknya pembuluh darah pada retina akibat diabetes, yang menyebabkan pandangan kabur atau titik gelap pada pandangan, dan bahkan berujung kebutaan.

Cara untuk menghindarinya adalah dengan mengelola gula darah dan berkonsultasi ke dokter mata. Perawatan yang tepat dapat mengurangi komplikasi penyakit ini.

Terpisahnya Retina

Ketika retina terpisah dari bagian belakang mata, maka disebut retina terpisah. Hal ini menyebabkan pandangan kabur atau hilangny pandangan, sehingga harus dirawat sebagai kondisi kesehatan darurat.

Mata Kering

Mata kering adalah kurangnya air mata, akibat masalah pada saluran air mata, kelopak, atau formasi air mata (akibat kurangnya produksi atau terlalu cepat menguap). Dapat berakibat pula beberapa jenis obat. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan pandangan kabur.