20 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa yang Menerjang Filipina

 

Peta negara Filipina (Freepik).

Gempa bermagnitudo 6,9 menimpa negara kepulauan Filipina, mengakibatkan 20 ribu warga mengungsi dan 72 lainnya meninggal dunia. 

Dilansir dari Al-Jazeera, yang melansir dari jurubicara Konsulat Nasional Pengelolaan dan Pengurangan Resiko Bencana (NDRRMC) Filipina, Junie Castillo menyatakan bahwa jumlah tersebut berarti korban hilang telah ditemukan seluruhnya.

Regu penyelamat menemukan tiga tubuh pada malam hari, Kamis (2/10) lalu, diantara reruntuhan hotel di Kota Bogo, yang menjadi pusat gempa. Seluruh operasi penyelamatan kini dihentikan di Provinsi Cebu yang terdampak gempa.

Selama kunjungannya hari Kamis, Presiden Ferdinand Marcos Jr menyediakan kota tenda untuk mengakomodasi seluruh warga yang rumahnya runtuh. Sekitar 600 rumah danr ribuan warga takut untuk kembali ke rumahnya akibat gempa susulan.

"Kami akan membangun kota tenda yang dibangun cepat dan mencegah warga terkena hujan," ujar Marcos Jr, yang memastikan pula ketersediaan kebutuhan utama warga lainnya.

Pemerintah Filipina telah mendokumentasi 294 cedera dan 20 ribu pengungsi di seluruh bagian utara provinsi Cebu, yang banyak diantaranya terpaksa tidur di luar rumah. Aparat sipil lokal menyatakan setidaknya 110 ribu warga dari 42 komunitas membutuhkan rumah baru dan bantuan lainnya.  

Marcos berkomitmen untuk mengembalikan listrik di Bogo, yang mengaliri setidaknya 90 ribu warga. 10 ribu Peso akan diberikan kepada setiap warga yang kehilangan rumahnya. 

Kunjungan Marcos saat ini termasuk proyek rumah oleh pemerintah yang dibangun sebelumnya untuk membantu warga yang terdampak Topan Haiyan pada tahun 2013 lalu.

Biara desa sekarang dialih fungsikan sebagai lokasi evakuasi, dimana Diane Madrigal (18) menyatakan masih cemas atas gempa. "Saya masih takut dengan gempa susulan, rasanya saya butuh berlari lagi," ujarnya.

Lucille Ipil(43) adalah pengungsi lainnya, yang menyatakan bahwa, "Gempa bumi telah menghancurkan hidup kami. Kami tidak dapat makan, minum, atau mandi dengan layak."

Walau layanan kesehatan masih beroperasi dengan banyak pasien yang terpaksa tinggal di luar ruangan, Marcos menyatakan bahwa insinyur dari pemerintah telah memberi kepastian aman bagi pasien untuk kembali ke dalam gedung.

Filipina sering mengalami bencana gempa bumi akibat lokasinya di Cincin Api Pasifik, yaitu zona dimana aktifitas seismik sering terjadi dari Jepang hingga Asia Tenggara dan sepanjang cekungan di Samudera Pasifik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Komedi Horor ala Sunda di Film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung

Gejala, Diagnosa, Vaksin, dan Pencegahan Rabies