Kutukan Edan ala Indonesia di Film Perempuan Pembawa Sial

Mirah yang memilih ditemani kambing daripada kawin lagi (TMDB).

Film horor Indonesia yang masih berasa Indonesia akhirnya rilis lagi September ini di Indonesia, dan berjudul lebih dramatis lagi, yaitu Perempuan Pembawa Sial

Sebelumnya, film Lintrik dirilis minggu lalu, yang mengisahkan mengenai sejenis pelet sakti. Kali ini di Perempuan Pembawa Sial, kisahnya mirip dengan romansa jurig, namun lebih ke santet yang membahayakan.

Tokoh utama film ini dikutuk jahat oleh saudari tirinya, agar setiap pria yang mendekatinya, akan meninggal cepat dan mendadak. Tampaknya, plot utama film ini mirip dengan kisah film klasik Suzanna terdahulu.

Perbedaannya justru kisah ini bisa terbilang lebih romantis, karena tokoh utamanya yang bernaung bersama pria lainnya. Pria baru tersebut sudah mengenal kesan dirinya, namun mengerti bahwa seluruh kejadian tersebut berada di ranah mistis.

Nah, santet memang menjadi bahasan khusus di Indonesia, maka perlu ditelaah kembali. Berbeda dengan modus kutukan ala negara lain, tetapi mirip dengan Asia Tenggara, tipe ritual mistis jahat ini menyebar rata di seluruh Indonesia.

Berbeda setiap nama ritual santet di wilayahnya, namun tujuannya tetap sama, yaitu mengutuk satu orang atau keluarga dengan berbagai jenis kemalangan, melalui ritual, media dan pantangan khusus bagi yang mengirimnya. 

Biasanya, ritual dan media perantara dilaksanakan langsung oleh dukun yang berkemampuan magis, dan menyaratkan suatu pantangan pada kliennya, selain tentu bayaran uang.

Bahkan, di beberapa cerita kejadian aneh (seperti batang kawat yang tumbuh dari perut seorang wanita), dukun yang merawatnya menyatakan bahwa santet harus dicabut oleh yang mengirimnya. Ada kemungkinan pula, bahwa santet tidak bisa dicabut sama sekali, karena yang mengirimnya sudah meninggal dunia.

Jadi, berkaca pada kengerian yang tidak jelas nalarnya ini, haruslah kita saling memaafkan saja. Walau kadang komunikasi tidak berjalan, namun janganlah ada dendam diantara kita (seperti gimmick politik yang berlandaskan dendam).

Nah, sekarang saatnya sinopsisnya saja yaaa...

Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial

Mirah (Raihaanun) adalah seorang janda yang sering sial ketimpa tangga pula. Dirinya yang cantik memang sering didekati oleh banyak pria, namun dijauhi oleh banyak tetangganya. Mirah memang terkenal sebagai 'pembawa sial,' karena beberapa suaminya yang meninggal muda dan mendadak.

Mantan mertua Mirah bahkan histeris saat pemakaman suaminya, yang semakin menambah kesan 'terkutuk' bagi Mirah. Tidak hanya di lingkungan rumah, bahkan saat tengah bekerja di pabrik jahit garmen, seorang pria mendadak meninggal setelah mendekati Mirah.

Saking histerisnya seluruh lingkungan Mirah, menyebabkan dia perlu melarikan diri. Hingga akhirnya Mirah bertemu dengan pria bernama Bana (Morgan Ooey), yang bersedia 'menyembunyikan' dirinya di Warung Makan Minang miliknya.

Bana yang sebelumnya telah mengenal gosip Mirah, sedikit menjaga jarak dengan dirinya. Namun, Bana yang memang mengerti sikap lingkungan serta keanehan dunia mistis, tetap bersikap sopan pada Mirah dan statusnya sebagai janda.

Suatu saat, Bana dan Mirah pun berhasil melacak jejak 'santet' ini, yang berujung pada Puti (Clara Bernadeth), saudari tiri Mirah. Keduanya mencoba meluruskan masalah dengan Puti, yang mungkin berhasil membuang kutukan Mirah, atau tidak sama sekali.

Sisa ceritanya, dapat dicek di banyak sekali sinema Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah