Gmail Rilis Label Kiriman Barang dan YouTube Rilis Dubbing Multi Bahasa

 

Logo Gmail (Freepik).

Gmail akan merilis fitur label (tab) Purchases, yang memunculkan surel informasi mengenai kiriman barang dari e-commerce (situs jual beli). Google menyatakan kabar ini pada hari Kamis (11/9), seperti dilansir oleh TechCrunch.

Tab khusus akan muncul sebagai kolom tersendiri, sebagai informasi mengenai datangnya kiriman barang dalam 24 jam terakhir. Sederhananya, fitur ini akan memunculkan seluruh pesanan dalam satu kategori saja.

Pembaharuan ini sebenarnya telah dirilis pada tahun 2022 lalu, yang memudahkan pengguna mengecek kiriman barang lewat pesan masuk Gmail, tanpa perlu masuk ke aplikasi kurir dan situs jual belinya.

Google menyatakan bahwa fitur ini berguna saat musim libur, yang memudahkan pengguna mengecek semua pesanan saat tengah sibuk berlibur. Fitur akan dirilis dalam beberapa minggu kedepan di seluruh akun Google pribadi serta Gmailnya.

Google menyatakan pula akan memperbaharui kategori Promotion pada Gmail-nya, dimana pengguna dapat menyortir surel promosi yang paling relevan. 

Pengguna akan lebih mudah mengecek pembaharuan produk yang lebih diminati mereka. Gmail memberikan informasi pula mengenai paket dan langganan berikutnya dari produk tersebut. 

Logo YouTube yang ramai berserakan (Freepik).

YouTube Dubbing Video Multi-Bahasa

YouTube menyatakan pada hari Rabu (10/9) bahwa fitur audio pengisi suara multi-bahasa akan dirilis, setelah dua tahun lamanya melalui tahap tes. Fitur ini akan tiba dalam beberapa minggu kedepan. Fitur ini diluncurkan pada tahun 2023 lalu, pada beberapa YouTubers saja, seperti MrBeast, Mark Rober, dan koki Jamie Oliver.

Jutaan YouTubers kini dapat menambahkan pengisi suara (dubbing) dalam setiap videonya, dengan berbagai bahasa, dan meraih penonton secara global. Selama ini, kreator menggunakan dubbing dari aplikasi lain, sebelum YouTube akhirnya merilisnya melalui teknologi Gemini yang diperkuat oleh AI. 

Semenjak perilisannya, YouTube mendapat laporan bahwa jumlah tayangan video mencapai 25 persen lebih banyak, daripada hanya satu bahasa saja. Contoh paling suksesnya adalah Jamie Oliver, yang pelanggan kanalnya naik tiga kali lipat sejak menggunakan fitur dubbing multi-bahasa ini. 

Selain pengisi suara multi-bahasa, fitur layar dengan teks dari bahasa lain telah dirlis sebelumnya oleh YouTube, agar penonton internasional dapat menikmatinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah