Aksi Kabur dari Mata-Mata Hollywood di Film Relay

Ash (Riz Ahmed) di film Relay (IMDB).

Mungkin sudah saatnya warga jujur melarikan diri dari banyak keadaan yang membahayakan. Khususnya dari kejaran korporat dan pemerintah korup. Contohnya seperti pada film Relay, yaitu hasil karya Hollywood yang sebenarnya dirilis tahun 2024 lalu, dan baru tayang di sinema-sinema Indonesia.

Relay mengisahkan seorang wanita, yang terpaksa menghindari kejaran beberapa agen. Mereka disewa oleh korporat korup, karena sempat menemukan sebuah dokumen rahasia.

Dokumen tersebut sangat berbahaya, karena sanggup meruntuhkan reputasi serta bisnis korporat tersebut. Sang wanita yang sebenarnya ingin melaporkan dokumen tersebut, terpaksa hidup dengan kekangan, walau tidak bersembunyi sepenuhnya. 

Bagi yang mengenal wajah tokoh utama dalam cuplikannya, Riz Ahmed adalah aktor yang sudah cukup terkenal. Riz sering berkecimpung di film yang disukai kritikus, dan dimengerti penontonnya, karena menyajikan cerita yang unik.

Mulai dari film wartawan aneh, berjudul Nightcrawler (2014), seri terakhir film Jason Bourne (2016), film sains fiksi Rogue One: Star Wars Story (2016). Bagi penyuka anime, Weathering with You (2019) pun diisi oleh Riz, sebagai pengisi suara berbahasa Inggris.

Lily James sebagai lawan mainnya pun cukup mumpuni. Sempat terkenal melalui film reka ulang Cinderella (2015) lalu, Lily pun sempat berperan di film aneh berjudul Pride and Prejudice and Zombies (2016).

Untuk yang suka film aksi atau ngeri, nama Sam Worthington sudah dikenal sejak memerankan film tersukses sepanjang masa, yaitu Avatar (2009). Sam pun sempat kembali di film sekuelnya, Avatar: The Way of Water (2022).

Sinopsis Film Relay

Film dimulai saat Sarah (Lily James) meminta program perlindungan saksi, untuk dirinya sendiri. Sarah secara 'kebetulan' menemukan sebuah dokumen, yang menguak rahasia berbahaya suatu perusahaan.

Namun, agen resmi pemerintah tidak dapat membantunya sama sekali. Mereka menganggap, perusahaan tersebut terlalu berbahaya jika langsung diinvestigasi oleh pemerintah AS.

Agen tersebut justru menyarankan agar Sarah menunggu kabar dari sebuah agensi 'tidak resmi.' Mereka berkecimpung dalam masalah berat, yang terlalu beresiko jika pemerintah ikut campur.

Sarah pun tiba-tiba dikirimi sebuah mesin ketik elektronik tua, yang seharusnya digunakan untuk tunarungu. Melalui mesin ketik tersebut, Sarah berkoordinasi tanpa disadap melalui teleponnya, untuk mengamankan diri dan kediamannya.

Tidak lama, sekelompok orang asing mencurigakan, yang dipimpin oleh Dawson (Sam Worthington) pun muncul di sekitar kediaman Sarah. Sarah selalu melaporkan gerak-gerik mereka, kepada agensi yang terus menghubunginya.

Hingga akhirnya, Ash (Riz Ahmed), seorang agen lapangan, perlu turun langsung mendekati kediaman Sarah. Sarah yang masih memiliki dokumen rahasia, dan dibuntuti oleh agen Dawson, menyebabkan Ash perlu intervensi keduanya.

Akankah Sarah selamat untuk menyampaikan isi dokumen tersebut? Ataukah Ash yang dapat mengamankan keduanya? Atau malah Dawson yang berhasil merebut kembali dokumen dan membungkam Sarah?

Jawabannya dapat dicek di film Relay, yang kini tengah tayang di seluruh sinema Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah