Ponsel Google Pixel 10 Makin Memperbaharui AI-nya

Model ponsel Google Pixel 10 (Google).

Dengan peluncuran seri Pixel 10, Google melangkah maju melebihi Apple dalam menyediakan ponsel berfitur AI bagi konsumennya. Pixel 10 yang diumumkan pada hari Rabu (20/8) lalu, tiba beberapa minggu sebelum pengumuman dari iPhone 17. 

Dilansir dari TechCrunch, Pixel 10 dan iPhone 17 akan tiba dengan kamera yang lebih baik, gawai yang lebih tipis, dan warna baru yang bisa dipilih penggunanya.

Google semakin cepat mengembangkan AI bagi gawai miliknya. Tahun lalu seri Pixel 9 telah menambah banyak fitur AI, diantaranya Google Live, perekayasa gambar, catatan telepon, pencarian tangkapan layar, dan banyak lainnya.

Semenjak saat itu, Google telah membuktikan bahwa Gemini Live telah lima kali lipat lebih panjang hasilnya, daripada menggunakan teks pada AI.

Tahun ini, Google menambah kelihaian pada AI dengan peluncuran Pixel 10, termasuk diantaranya adalah Visual Overlays pada kamera, Magic Cue, Camera Coach, Voice Translate, Take a Message, Pixel Journal, dan banyak lainnya.

Pembaharuan teknologi AI Google telah ditingkatkan pula dengan prosesor G5, sebuah peningkatan bagi model AI Gemini Nano miliknya. Google mengumumkan pula bahwa Gemini Live akan diberi model audio baru, yang mendeteksi nada suara saat senang atau khawatir, dan dapat disetel dengan respon yang sesuai.

Berbagai Fitur Baru AI di Google Pixel 10

Dengan tambahan fitur Visual Overlays, Gemini Live dapat melihat apa yang berada pada lensa kamera, dan memberi saran atas apa yang terjadi didalamnya. Contohnya saat berkendara, maka ponsel dapat mengecek rambu jalan dan memberi informasi mengenai dimana lahan parkir.

Fitur Magic Cue akan membuat AI lebih proaktif memberikan konteks saran dalam waktu berkala, diantaranya pada beberapa aplikasi seperti Gmail, Kalendar, Pesan, Tangkapan Layar, dan lainnya.

Interaksi proaktif antara pengguna dan teknologi adalah impian Google sejak lama, bahkan sebelum era kecerdasan buatan (AI). Pada awal 2010an lalu, Google mengenalkan fitur Android bernama Google Now, yang berisi informasi mengenai jadwal harian, restoran terdekat, rapat mendatang, atau penerbangan pesawat.

Saat ini, Magic Cue adalah pengenalan kembali melalui tambahan fitur AI-nya, yang disisipkan pada aplikasi harian bersama interaksinya.

Google mendemonstrasikan bagaimana Magic Cue dapat memberi saran pada restoran terdekat, dengan akses cepat pada reservasinya. Magic Cue dapat pula memberi saran jawaban pada teman, mengenai detil reservasi, lalu menunjuk kalender untuk memastikan jadwal.

Saran Magic Cue muncul pada setiap aplikasi yang digunakan, dengan garis pelangi di sekitarnya agar terlihat berbeda. Termasuk diantaranya adalah Daily Hub yang muncul pada Discover. Sarannya pun dapat disentuh untuk langsung dapat diproses.

Mirip dengan Google Now, Magic Cue muncul sebagai pengingat pula, dengan notifikasinya yang intuitif. Contohnya dengan mengingatkan beberapa hal, seperti mengembalikan barang daring, topik yang perlu dikenali, atau rekomendasi lagu.

Saat diluncurkan, operasi Magic Cue akan terbatas pada aktifitas tertentu, seperti menambah jadwal pada kalendar dan menunjukan ramalan cuaca pada aplikasinya. Secara berkala, Google akan menambah opsi lain, agar data yang diakses menambah sumber dan aplikasinya.

Apple juga sempat mencoba hal yang sama pada Siri, namun Siri yang diperkuat dengan kemampuan AI, telah ditunda hingga tahun 2026 mendatang.

Fitur menarik lainnya adalah Camera Coach, yaitu sebagai asisten AI yang mengarahkan pengguna menjadi fotografer yang lebih baik lagi. Fitur ini dirilis bersama model Gemini, yang memberi saran bingkai dan komposisi foto. Opsi inspirasi dapat dicentang, sebagai saran pada foto yang belum disadari pengguna.

Kamera dapat mengenali pula foto grup. Fitur Auto Best Take dapat menganalisa 150 gambar dalam beberapa detik saja, untuk menemukan yang terbaik atau bahkan menyatukannya dengan AI.

Ask Photos dapat mengedit foto, seperti pencahayaan, merubah bingkai, atau objek pada foto, dengan cara berbicara atau mengirim teks pada asisten foto AI. Khusus pada gawai versi Pro, Res Zoom akan menggunakan AI untuk mendekatkan layar pada arsitektur atau pemandangan, 30 hingga 60 kali lebih dekat.

Seluruh foto pada Pixel 10 akan mengimplementasikan C2PA, yang menunjukkan asal atau edit AI pada seluruh konten digital tersebut, dan mempermudah identifikasinya.

Fitur lainnya yaitu Voice Translate, yang dapat menerjemahkan panggilan telepon dengan bantuan AI secara langsung, dan mirip dengan suara yang menelpon. Fitur ini dapat menjadi signifikan, karena memudahkan pengguna bisnis atau penjelajah dunia, jika memang bekerja sesuai dengan kenyataannya.

Fitur ini dapat menerjemahkan beberapa bahasa, diantaranya adalah Inggris, Spanyol, Jerman, Jepang, Hindi, Italia, Portugis, Swedia, Rusia, dan Indonesia.

Take a Message akan menyediakan transkip langsung pada panggilan telepon yang ditolak atau tidak terangkat, lalu menggunakan AI untuk mengidentifikasi langkah berikutnya, berdasarkan voicemail penelponnya. Pembaharuan ini akan tiba bersama fitur Call Notes.

Pixel Journal adalah tantangan bagi aplikasi Apple Journal, tetapi menggunakan AI untuk membagikan pemahaman pengguna, mengecek proses menuju tujuan, hingga saran secara berkala.

Pembaharuan AI pada Pixel 10 lainnya adalah alat tulisan yang terintegrasi pada papan kunci Gboard, pembaharuan tangkapan layar Pixel Studio, dan integrasi Notebook LM dengan Recorder dan tangkapan layar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah