Pembaharuan Mode AI pada Peramban Google dan Photos
![]() |
Logo Google pada peramban (Pexels). |
Google merilis pembaharuan pada mode AI, yang memberi fitur bagi pengguna untuk bertanya kompleks, dan digali lebih dalam topiknya melalui peramban, seperti dilansir oleh TechCruch pada hari Kamis (21/8).
Sebagai bagian dari pengembangan, Google kini merilis Mode AI di 180 negara baru berbahasa Inggris. Hingga kemarin, Mode AI hanya tersedia bagi pengguna di AS, Inggris Raya, dan India. Google akan merambah bahasa dan wilayah lainnya pula dalam waktu dekat.
Dalam segi fitur agensi baru, pengguna dapat menggunakan mode AI untuk memesan kursi di restoran, bahkan untuk mengecek layanan lokal dan tiket acara.
Pengguna dapat memesan kursi restoran berdasarkan beberapa minat, seperti ukuran, tanggal, waktu, lokasi, dan selera makanan. Mode AI akan mencari di seluruh portal restoran, untuk menemukan kursi yang dapat dipesan. Lalu, daftarnya akan muncul untuk dipilih oleh pengguna.
Kemampuan ini dirlis untuk pelanggan Google AI Ultra di AS, melalui eksperimen Agensi pada Mode AI (dengan biaya langganan mencapai Empat Juta Rupiah perbulannya.)
Google menyatakan pula bahwa pengguna di AS dapat bereksperimen Mode AI dengan hasil pencarian yang cocok dengan minat pribadi.
Contohnya adalah dengan topik makan di restoran tadi. Jika pengguna mencari "Saya hanya punya satu jam untuk makan, adakah saran?" Maka Mode AI akan mencari lokasi sesuai dengan peramban sebelumnya, seperti di Search dan Maps, agar lebih relevan.
Jadi, jika Mode AI mengecek minat pengguna pada makanan Italia dengan lokasi luar ruangan, maka hasilnya akan sesuai. Google menyatakan pula bahwa pengguna dapat menyetel minat pribadi pada akun miliknya.
Mode AI dapat dibagikan dan berkolaborasi dengan pengguna lainnya. Tombol 'Bagi' ('Share') akan muncul untuk mengirimkan respon Mode AI ke pengguna lainnya, yang memudahkan mereka untuk ikut pada obrolan tersebut.
Google menyatakan bahwa fitur ini dapat membantu pengguna berkolaborasi dengan lainnya, seperti rencana jalan bareng atau pesta ulang tahun.
Fitur Google Photos untuk Mengedit Melalui Mode AI
Pada hari Rabu (20/8), Google merilis fitur baru pada Google Photos yang dapat mengedit foto, dengan cara pengguna langsung berbicara padanya. Fungsi ini dirilis terlebih dahulu pada ponsel Google Pixel 10 di AS.
Fitur edit dengan berbicara di Google Photos akan menggunakan Gemini, sehingga pengguna dapat langsung menyuarakan bahasanya langsung. Contohnya adalah dengan meminta 'hilangkan mobil di belakang' atau yang kurang spesifik, seperti 'perbaharui foto lama ini', lalu Google Photos akan memprosesnya.
Fitur ini untuk cocok agar pengguna yang tidak terlalu lihai teknologi atau mengedit foto, dapat mengedit fotonya dengan cukup bagus sesuai minatnya.
Fitur ini dapat menyetel pencahayaan dan pengalihan pada gambar, hingga yang lebih kreatif seperti merubah latar belakang hingga menambah benda pada foto tersebut. Google mencontohkan bahwa pengguna dapat menambahkan kacamata hitam atau topi pesta pada obyek foto, dan banyak lainnya.
Bahkan jika pengguna tidak mengerti apa yang diinginkan, mereka dapat meminta agar foto 'dibuat lebih baik,' maka Google Photos akan merubahnya secara otomatis. Aplikasi ini dapat pula memberi saran apa yang dapat diperbaiki, dan menyediakan proses tambahan saat pengguna terus mengeditnya.
Google lalu menambahkan dukungan C2PA Content Credentials pada Google Photos. Ponsel Pixel 10 adalah yang pertama dari Google yang mengadaptasinya. Aturan ini didesain agar pengguna dapat mengecek apakah gambar tersebut dibuat oleh AI atau tidak.
Khusus pada Pixel, C2PA ada pada aplikasi kamera dan foto yang diambilnya, bahkan jika AI tidak digunakan sama sekali. Google menyatakan bahwa C2PA akan tiba pertama kali melalui ponsel Pixel 10, yang lalu akan mulai digunakan pada Google Photos di iOS dan Android, dalam beberapa minggu mendatang.
Komentar
Posting Komentar