Kebakaran Hutan di Turki Sebabkan Ribuan Warga Mengungsi
![]() |
Ilustrasi kebakaran hutan (Pexels). |
Kebakaran hutan di Turki selama beberapa minggu terakhir telah menjebak kota terbesar keempat, Bursa, hingga hari Senin (28/7) lalu. Lebih dari 3.500 warga terpaksa mengungsi, dan satu anggota pemadam kebakaran (damkar) meninggal.
Kebakaran hutan di wilayah barat laut Turki semakin merebak pada Minggu malam, menyilaukan sekitar kota dengan warna merahnya. Beberapa titik api telah membakar banyak area hutan di Turki sejak akhir Juni lalu, mengakibatkan peringatan bencana oleh pemerintah di provinsi Izmir dan Belicik.
Dilansir dari Al-Jazeera, jalan utama yang menghubungkan Bursa dengan ibukota Turki, Ankara, kini ditutup akibat area kebakaran di sekitarnya. Walikota Bursa, Mustafa Bozbey menyatakan bahwa tiga ribu hektar lahan telah terbakar di sekitar area kota.
Kantor Gubernur Bursa menyatakan pula bahwa 1765 warga telah dievakuasi dari rumahnya di banyak desa. Sekitar 1900 damkar tengah berusaha memadamkan api, sementara 500 anggota regu penyelamat lainnya membantu evakuasi. Satu anggota damkar meninggal akibat serangan jantung saat bertugas, dan satu lainnya akibat kobaran api.
Menteri Kehutanan Turki, Ibrahim Yumakli menyatakan bahwa anggota damkar kini tengah berjibaku dengan 84 titik api di seluruh negara. Bagian barat laut Turki terdampak paling buruk, termasuk diantaranya Karabuk, yang telah terbakar sejak hari Selasa (22/7).
Yumakli menambahkan bahwa lebih dari dua ribu anggota damkar masih mencoba memadamkan api, dengan bantuan enam pesawat dan empat helikopter anti kebakaran. Mereka masih berjibaku di 44 titik api hingga hari Minggu (27/7).
Setidaknya 17 warga telah meninggal termasuk diantaranya adalah pegawai kehutanan dan sukarelawan, saat api menyerbak di Eskisehir pada hari Rabu (23//7) lalu.
"Kita tengah menghadapi masalah berat. Bencana ini tidak akan beres dalam waktu dua atau tiga hari saja," ujar Yumakli, yang mengacu pada gelombang panas.
Direksi Umum Meteorologi Turki mencatat suhu terpanas hingga 50,5 derajat Celsius di wilayah tenggara Provinsi Sirnak, pada hari Jumat (25/7). Rekor suhu tertinggi dicapai pula di 132 lokasi lainnya. Suhu tertinggi sebelumnya tercatat pada 15 Agustus 2023 lalu di Saricakaya, Eskisehir, yang mencapai 49,5 derajat Celsius.
Menteri Keadilan Hukum, Yilzac Tunc menyatakan pada hari Sabtu (26/7), bahwa Kejaksaan telah menginvestigasi kebakaran di 33 provinsi semenjak tanggal 26 Juni lalu, dan telah mendakwa 97 tersangka.
Komentar
Posting Komentar