Ironisnya Horor Komedi ala Korea Selatan, My Daughter Is a Zombie
![]() |
Soo-ah di yang masih belum selera makan (IMDB). |
Tampaknya film zombie Korea Selatan akan terus bermunculan di ranah sinema Indonesia. Kali ini yang tayang di bulan Agustus, adalah film berjudul My Daughter Is a Zombie, yang diisi dengan drama keluarga ala Korsel.
Sebelumnya memang banyak film horor zombie bagus yang dirilis dari Korea Selatan.
Diawali oleh Train to Busan pada tahun 2016 lalu, film zombie yang rilis diantaranya adalah Seoul Station (2016), Rampant (2018), The Odd Family: Zombie On Sale (2019), Alive (2019), Peninsula (2020), dan Kingdom: Ashin of the North (2021).
Bahkan dari ranah serialnya, beberapa seri terkenal dan bagus meramaikan tema zombie ini. Diantaranya adalah Sweet Home (2020-2024), Zombie Detective (2020), dan All of Us Are Dead (2022).
Nah, kali ini justru film drama keluarga yang menyayat hati. Diangkat dari sebuah Webtoon, dengan berformat manhwa, film My Daughter Is a Zombie adalah film yang sempat diangkat pula dari serial kartun di Netflix. Kisah ini menceritakan tentang seorang Ayah, yang harus melindungi anaknya yang terinfeksi.
Tampaknya ranah zombie di film Korea Selatan kini mulai 'memanusiawikan' kembali para korban infeksinya. Contohnya adalah serial Sweet Home, yang diangkat pula dari serial Webtoon.
Satu contoh lainnya adalah serial berjudul All of Us Are Dead, yang beberapa penyintas diantaranya sanggup tidak terinfeksi sepenuhnya, dengan kendali diri ala manusia biasa.
Walau kisahnya terdengar menyedihkan, tetapi adegannya ternyata diisi dengan gaya komedi. Tampaknya film ini cocok bagi yang suka kisah zombie lain, dengan rasa kemanusiaan yang tetap terjaga.
Banyak film lain memang hanya mengisahkan zombie sebagai bahan tembak-menembak, atau belah-membelah, di banyak bagian tubuhnya.
Sinopsis My Daughter Is a Zombie
Jung-hwan (Ju Jong-suk) adalah seorang ayah yang bekerja sebagai pelatih hewan profesional. Dia bekerja sambil mengasuh anak semata wayangnya, bernama Soo-ah (Choi Yoo-Ri).
Tanpa disangka, Korea Selatan tiba-tiba diserang oleh infeksi virus zombie, yang menyebabkan kepanikan masal dimana-mana. Jung-hwan dan Soo-ah terpaksa melarikan diri dari pusat kota, menuju desa kediaman ibunya yang bernama Bam-soon (Lee Jeong-eun).
Sayangnya, Soo-ah ternyata telah terinfeksi virus tersebut. Soo-ah sudah kurang mengenal keluarganya lagi. Seluruh anggota keluarga pun bekerja sama untuk melatih Soo-ah agar tidak agresif dan menggigit siapa pun.
Sayangnya, program pemerintah Korea Selatan justru memberi hadiah bagi yang berhasil melaporkan penampakan manusia terinfeksi, kapan dan dimanapun. Anggota Militer Korsel akan memburu dan membasmi seluruh zombie tersebut.
Saat itupun perkembangan Soo-ah semakin membaik, yang tidak agresif dan asal gigit. Jung-hwan pun mulai dapat menarik ingatan anaknya, dengan mengajarkan kembali tari, yang memang menjadi hobi Soo-ah saat masih sadar dahulu.
Dapatkah Jung-hwan dan Soo-ah kembali bersatu sebagai keluarga biasa? Dengan banyak kejaran dari masyarakat luas dan pemerintah Korsel beserta militernya?
Komentar
Posting Komentar