Bencana Banjir di Beijing China Masih Ditanggulangi Petugas
![]() |
Foto dampak banjir di Distrik Huairou, Beijing, China (Xinhua). |
Hujan deras di Beijing, China, sejak hari Rabu (23/7) lalu, telah menyebabkan bencana banjir, yang merenggut 44 nyawa hingga hari Kamis (27/7). Sembilan korban diantaranya masih hilang, sementara 31 korban jiwa adalah penghuni panti jompo di Distrik Miyun.
Menurut Wakil Walikota Beijing, Xia Linmao, seperti dilansir oleh China Daily, kotanya telah diterpa hujan sejak hari Selasa (22/7), yang berujung banjir di daerah distrik pegunungan, seperti di Miyun, Huairou, Pinggu, dan Yanqing.
Dilansir dari aparat setempat, bencana banjir ini berdampak pada 300 ribu warga, dan merusak 24 ribu rumah. Operasi penyelamatan kini difokuskan di daerah yang terdampak bencana paling besar.
Menurut Komisi Transportasi Beijing, 29 jalan raya utama di Beijing rusak akibat banjir tersebut, namun kini telah selesai diperbaiki. Jalan terakhir yang dibuka adalah Xihuo di Distrik Miyun, yang merupakan area paling terdampak banjir. Dibukanya jalan ini pada hari Kamis, melengkapi jalur menuju ibukota Beijing.
Selama banjir, banyak infrastuktur jalan, jembatan, dan trotoar yang sepenuhnya terendam banjir dan lumpur. Distrik Miyun kini difokuskan sebagai lokasi operasi penyelamatan dan situasi darurat lainnya.
Seluruh desa di sekitar Beijing telah berhasil memperbaiki aliran listrik, komunikasi, dan suplai airnya pada hari Sabtu (29/7) kemarin.
Sebelumnya pada hari Jumat (28/7), pengungsi dari sembilan distrik telah kembali ke rumahnya. Sekitar 10.876 warga dari tujuh distrik lainnya sementara masih menempati 155 rumah pengungsian. Lebih dari 100 ribu warga berada di lokasi pengungsian saat bencana mencapai puncaknya.
Perkembangan Beijing Bulan Agustus setelah Terdampak Banjir
Pemerintah Beijing memperingatkan kembali hujan lebat pada hari Senin (4/8). Layanan Meteorologi Kota Beijing telah mencanangkan peringatan merah badai hujan, yang tertinggi dari empat tingkatan bencana di China.
Hujan deras dipredisiksi turun dari siang hingga Selasa pagi. Mayoritas wilayah kota akan terdampak curah hujan sebesar 100 mm selama enam jam lamanya, dengan beberapa area yang mencapai curah hujan 200 mm.
Otoritas Air Beijing dan Layanan Meteorologi telah berkoordinasi, demi memperingatkan kembali bencana banjir, yang difokuskan pada Distrik Miyun, Fangshan, Mentougou, dan Huairou, yang beresiko tertinggi banjir kembali.
Beberapa Distrik Beijing, termasuk diantaranya Shijingshan, Fengtai, Huairou, Fangshan, dan Mentougou, telah diberikan peringatan merah pula, karena resiko banjir bandang dan longsor. Selama akhir minggu kemarin, beberapa jalan kembali rusak dan evakuasi perlu dilaksanakan lagi akibat hujan deras.
Beberapa jalur kereta api ditunda pula pada hari Senin, akibat naiknya peringatan dan resiko bencana merah. Jalur Kereta Api Suburban Beijing telah membatalkan tiga jalur, yaitu jalur S2, jalur Tongzhou hingga Miyun, serta jalur Huairou hingga Miyun, dengan 22 pemberangkatan kereta yang dibatalkan sementara.
Komentar
Posting Komentar