Tips Menjaga Pola Makan Anak

 

Ilustrasi pola makan sehat anak (Freepik).

Dilansir dari Healthline, pilihan pola makan saat masih anak-anak, akan mempengaruhi jenis konsumsi makanan mereka setelah dewasa nanti. 

Nutrisi dan Pola Makan Sehat bagi Anak

Diharuskan bagi orangtua agar dapat memberi nutrisi yang sehat pada anak. Tidak hanya itu, pola makan yang tidak seimbang saat masih kecil, akan menyebabkan banyak masalah kesehatan saat dewasa nanti. Penyakit yang mungkin tiba diantaranya adalah obesitas, masalah jantung, dan diabetes.

Maka, perlu difokuskan agar anak melahap jenis makanan yang sehat, diantaranya adalah buah, sayuran, potongan tipis daging, ikan segar, daging unggas, susu rendah lemak setelah berumur dua tahun (anak dibawah dua tahun, susu harus banyak lemak), dan makanan penuh serat, seperti kacang dan sayur hijau.

Beberapa makanan yang perlu dihindari atau dibatasi diantaranya adalah makanan dengan banyak lemak jenuh, sodium (garam), gula, karbohidrat olahan (yang hilang nutrisi seratnya).

Anak membutuhkan pula seluruh jenis vitamin, diantaranya adalah A, B, C, D,dan sebagainya, dari makanan yang mereka makan. Suplemen multivitamin tidaklah begitu penting bagi anak. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu, jika orangtua ingin memberi konsumsi harian multivitamin bagi anak.

Pada penelitian 2021 lalu, dengan partisipan dari 8823 anak, peneliti menemukan hubungan antara konsumsi tinggi buah dan sayuran, dengan tingkat kesehatan mental anak yang baik.

Jika anda tidak yakin dengan nutrisi yang ada pada makanan, maka perlu dicek terlebih dahulu. Kandungan yang perlu dicek diantaranya adalah bahan, ukuran makanan, jumlah kalori dan jenis alergi, yang dimiliki anak.

Jumlah persenan nutrisinya pun perlu dicek, diantaranya adalah lemak, kolesterol, sodium, serat, gula, protein, serta vitamin dan mineral. 

Perlu diketahui pula, kebutuhan nutrisi berubah saat anak bertambah umur. Konsultasikanlah pada dokter anak, agar orangtua dapat mengecek jumlah nutrisi yang dibutuhkan pada setiap jenjang umurnya.

Khusus untuk Indonesia, terdapat istilah yang sudah diajarkan sejak sekolah dasar. Istilah tersebut yaitu Empat Sehat Lima Sempurna. Empat Sehat berarti makanan yang mengandung karbohidrat, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan. Lima Sempurna berarti susu, yang melengkapi seluruh sumber nutrisi sebelumnya.

Hindari Aturan Makanan Langsung Habis

Memang niat baik dari orangtua agar anak menghabiskan makanan, tetapi kadang anak perlu berhenti makan sebelum dihabiskan. Anak yang perutnya telah kenyang, perlu berhenti makan.

Jika anak kenyang, maka tubuhnya berarti memberi tahu bahwa perut sudah penuh. Lebih baik menahannya, daripada mendapatkan tambahan berat badan yang berlebih.

Perlu diingat pula, anak tidak suka beberapa rasa makanan, saat pertama kali menguyahnya. Selera makannya akan berubah saat bertambah umur. Mungkin orangtua ingat, bahwa mereka saat kecil tidak suka makan sesuatu, namun sangat suka setelah dewasa.

Jika anak suka memilih-milih makanan, maka beberapa tips perlu dilaksanakanan.

Sabarlah. Anak mungkin perlu beberapa kali dikenalkan makanan yang baru. Sikap anak yang menyukai atau tidak mau makanan tertentu, adalah hal yang normal.

Tunggu. Jika anak tidak ingin makanan tersebut, maka tunggulah mereka dan jangan dipaksa. Tunggu beberapa jam atau hari, sebelum memberikannya kembali.

Sajikan makanan baru dengan favorit anak. Jika anak diberikan sayuran yang tidak mereka suka, cobalah kombinasikan dengan makanan favoritnya, contohnya tomat yang manis.

Berikan pilihan. Coba tawarkan anak dengan beberapa jenis makanan bernutrisi beda. Lalu, tanyakan pada anak, makanan apa yang ingin mereka makan.

Pertimbangkan tekstur. Perlu perbedaan tekstur pula pada anak, karena lidah mereka lebih sensitif. Coba beberapa jenis makanan yang dipotong, ditumbuk, atau dihaluskan (ala bubur). Termasuk hal normal pula, jika anak tidak suka teksturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah