Tarian Anak Pacu Jalur yang Viral Saat 'Aura Farming'
![]() |
Tangkapan layar video Dikha yang viral (Youtube). |
Seorang anak dari Indonesia yang menari saat balap perahu (tarian anak pacu jalur), viral sebagai sensasi internet di seluruh dunia. Saking terkenalnya, anak tersebut dijuluki tengah 'aura farming', istilah 'meme' yang sering beredar di internet.
Dilansir dari Arab News, 'aura farming' adalah ekspresi internet yang popular sejak tahun 2024 lalu. Istilah tersebut adalah referensi bagi karakter anime atau seleb, yang tengah terlihat keren, layaknya membangun 'aura'.
Anak berumur sebelas tahun tersebut bernama Rayyan Arkhan Dikha, yang memakai baju tradisional dan kacamata hitam, dan berasal dari Provinsi Riau. Dia dianggap sebagai 'ultimate aura farmer' di banyak media sosial, yang berisi video dirinya saat menari dengan santai di bagian depan perahu kencang.
Banyak video berisi Dikha telah mencapai jutaan tayangan di seluruh dunia. Dalam video tersebut, Dikha tengah mengikuti sebuah lomba lokal bernama pacu jalur, yang berarti adalah sebuah balapan perahu. Tradisi ini dimulai sejak abad 17 lalu, yang kini selalu diadakan menjelang bulan kemerdekaan Indonesia.
Saking viralnya, joget ala Dikha sering ditiru oleh banyak atlet terkenal dan penggiat media sosial di seluruh dunia. Kontennya pun makin membludak, yang meramaikan TikTok, Instagram Reels, Facebook, YouTube, dan banyak kanal lain.
Seluk Beluk Tarian Pacu Jalur dan Penghargaan Pemerintah
"Pacu jalur telah menjadi satu Warisan Budaya Tak Benda yang dilindungi oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sejak tahun 2015 lalu," ujar Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon.
Fadli Zon sempat menerima Dikha sebagai tamu di kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, pada hari Rabu (9/7) lalu. "Lomba ini adalah bagian hidup dari suku di Kuantan Singingi, yang dilaksanakan pada hari libur Islam dan Kemerdekaan," tambah Fadli Zon.
Tradisi lomba di air ini berasal dari daerah Kuantan Singingi di Provinsi Riau, yang awalnya menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama. bagi banyak warga di seluruh pesisir sungai.
Selama balapan, setiap perahu memiliki banyak pendayung, satu komandan di belakang, dan satu anak yang menari di bagian depan. Anak tersebut diberi gelar sebagai 'anak coki', yang menari dengan ritme gerakan tangan dan tubuh, sebagai motivasi bagi para pendayung di belakangnya.
Setiap 'anak coki' membawa khas tariannya sendiri saat balapan, dan telah menjadi perwakilan bagi tradisi pacu jalur. Khususnya Dikha yang telah berlomba sejak berumur sembilan tahun,
Viralnya Dikha menyebabkan pemerintah Provinsi Riau memberi penghargaan pula pada dirinya. "Saat ini, banyak orang melirik pada ramainya budaya lokal dari Riau, khususnya pacu jalur. Karena itu saya ingin memberi penghargaan kepada Dikha," ujar Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Abdul Wahid memberikan beasiswa sebesar dua puluh juta Rupiah bagi Dikha, dan mengangkatnya sebagai duta pariwisata dari Provinsi Riau. Dalam sebuah pernyataan lainnya, Dikha akan mengikuti balap lagi bulan depan (menjelang Agustus).
Saat ditanya oleh reporter di Jakarta, Dikha menyatakan bahwa dirinya "senang karena terkenal di seluruh dunia."
Konten Dikha di Banyak Media Sosial
Video Dikha awalnya diunggah di TikTok dari pengguna bernama Lensa Rams, bulan Januari lalu, dengan isi konten saat lomba tahun lalu. Baru beberapa minggu terakhir ini Dikha menjadi terkenal oleh banyak kreator di Instagram dan TikTok, yang mengeditnya dengan kreasi masing-masing.
Tidak hanya kreator konten, banyak atlet dan seleb yang meniru gerakan tari Dikha. Contohnya adalah tim sepakbola Paris Saint-Germain dan pemain sepakbola Amerika Travis Kelce. Diego Luna dari Timnas Sepakbola Amerika pun melakukan selebrasi gol dengan meniru gerakan tari Dikha.
Komentar
Posting Komentar