Horornya Rumah Susun di Korea Selatan ala Film Noise
![]() |
Ju-young yang tengah menengok pintu di film Noise (IMDB). |
Ternyata, horornya rumah susun tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi di Korea Selatan juga. Jika dibandingkan, horornya rumah susun di Korea Selatan mungkin menyamai korupsinya Indonesia! Banyak yang punya mobil malah menyewa rumah susun, yang harusnya untuk kalangan menengah ke bawah!
Daripada membahasnya, coba kita cek di banyak film horor lainnya. Apakah memang korupsi bujet, atau bagaimana ya? Banyak film horor tampaknya pakai lampu kuning, atau bahkan tidak menyalakan lampu sama sekali, dalam keadaan gelap gulita sekalipun!
Bahkan, banyak karakter film memilih menggunakan penglihatan malam (night vision) lewat perekam video atau sebagainya, layaknya di film rekaman amatir (found footage)!
Nah, bagaimana jika bentuk korupsinya di Korea Selatan bukanlah masalah liciknya para birokrat, tetapi para psikopat? Itulah cerita yang coba diangkat oleh film dari Korea, Noise, yang kini tengah tayang di beberapa sinema Indonesia.
Sinopsis Film Noise
Sepasang adik kakak, Ju-young (Lee Sun-bin) dan Ju-hee (Han Su-a), yang keduanya adalah wanita, baru menyewa sebuah rumah susun yang terlihat murah.
Baru saja tiba, keduanya sering oleh diganggu suara-suara tidak jelas di sekitar huniannya. Mereka beranggapan, bahwa suara tersebut akibat rumahnya yang jelek, dan telah banyak hantu bergentayangan.
Namun, situasi menjadi sulit ketika Ju-hee menghilang dan tidak pulang ke rumah. Kakaknya, Ju-young yang memiliki masalah pendengaran, sulit mencari keberadaan Ju-hee. Pacar Ju-hee, Ki-Hun (Kim Min-Seok), tiba di lokasi rumah, untuk membantu Ju-young dalam menemukan adiknya.
Tidak hanya hilangnya adik, Ju-young yang notabene sulit mendengar, masih diganggu oleh suara-suara aneh di sekitar rumahnya. Saking paniknya, tetangganya sempat menghubungi Ju-young agar tidak banyak ribut, karena cukup menganggu.
Ternyata, kengerian pun bertambah, dengan datangnya seorang pria psikopat ke depan rumahnya. Dia membawa pisau berdarah, sementara Ju-young terjebak di dalam rumah.
Apakah memang psikopat tersebut yang membuat suara-suara aneh? Atau adakah mahluk lain yang memang bersemayam di sana? Dapatkah Ju-young dan Ki-hun selamat?
Komentar
Posting Komentar