Gempa Seribu Kali Menimpa Kepulauan Terpencil di Jepang
![]() |
Foto gambaran satelit Kepulauan Jepang (Wikipedia). |
Gempa bermagnitudo 5,5 menimpa Kepulauan Tokara di Perfektur Kagoshima, barat daya Jepang, pada pukul empat sore hari Kamis (3/7) waktu setempat. Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa susulan sebanyak seribu kali menimpa pula wilayah ini.
Dilansir dari Japan Times, aparat menyatakan bahwa tidak ada resiko tsunami, dan tidak ada laporan langsung mengenai korban luka atau kerusakan gedung di lokasi gempa.
Gempa terbesar terrekam di Pulau Akuseki, yang mencapai level 6 (rendah) dari tujuh tingkatan intensitas gempa (shindo) Jepang. Gempa level 3 menimpa Pulau Kodakara, yang sama berada di kepulauan tersebut. Pusat gempa berada di lautan lepas antara kedua pulau, dengan kedalaman 20 kilometer di bawah laut.
Hingga hari Kamis, Kepulauan Tokara telah tertimpa lebih dari seribu gempa susulan, sejak tanggal 21 Juni lalu. Menurut Badan Meteorologi Jepang, beberapa tingkatan gempa shindo 1 sempat terjadi, beberapa saat setelah shindo 6 tiba.
Dilansir dari laman situs Toshima, jumlah populasi di tujuh pulau Kepulauan Tokara adalah 668 jiwa hingga tanggal 30 Juni lalu. Kepala Komunitas Pulau Akuseki, Isamu Sakamoto menyatakan bahwa seluruh warga telah dievakuasi menuju sekolah, akibat perkiraan gempa Shindo 5 atau lebih.
Evakuasi Warga dari Kepulauan Tokara
Walikota Toshima di Perfektur Kagoshima, Genichiro Kubo, menyatakan saat rapat daring, bahwa warga siap dievakuasi dari wilayah Pulau Akuseki, menuju kota di Kagoshima. Warga akan dievakuasi menggunakan kapal laut, yang dibantu oleh Markas Penanggulangan Bencana (NHK) Jepang dari Perfektur Kagoshima.
NHK menyatakan pula bahwa kloter pertama evakuasi berangkat dari pelabuhan Naze di Pulau Amami Oshima, yang berjarak 120 kilometer dari Pulau Akuseki, pada hari Jumat (4/7) waktu setempat.
Kapal ferri tersebut akan mengunjungi tujuh pulau lainnya demi evakuasi warga, hingga akhirnya tiba di Pelabuhan Kagoshima pada hari Sabtu (5/7) malam. Setelah tiba, seluruh warga akan diakomodasi lokasi penampungan, yang dibantu oleh Desa Toshima.
Pernyataan Aparat Pemerintah Jepang
Pemerintah telah membuka pusat penanggulangan krisis bencana di Kantor Perdana Menteri, untuk merespon gempa yang menimpa pada Kamis sore.
Sekretaris Jenderal Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayasi menyatakan pada konferensi pers, Kamis malam harinya, bahwa seluruh warga Pulau Akuseki selamat tanpa ada kerusakan pada infrastruktur pulau.
Tetapi dia akan terus berkomunikasi dengan pemerintah lokal Pulau Akuseki. "Kami meminta agar warga tetap waspada akan gempa yang mencapai shindo 6, atau lebih tinggi lagi," tambah Hayashi.
Hebohnya Manga Ramalan Gempa
Pada hari Sabtu, Pemerintah Jepang menyatakan pula waspada gempa yang lebih tinggi di sekitar kepulauan barat daya. Namun, warga diminta untuk tidak percaya akan prediksi gempa yang tidak berdasar.
Sebelumnya pada hari kamis, sebuah manga yang viral berjudul 'Masa Depan yang Sempat Saya Lihat', sempat dianggap mampu memprediksi masa depan. Ramalannya adalah Jepang akan tertimpa bencana hebat selama bulan Juli ini.
"Dengan kemampuan sains saat ini, sangatlah sulit untuk memprediksi waktu, tempat, atau skala dari sebuah gempa," ujar Ayataka Ebita, Direktur Kepala Badan Meteorologi Jepang. Pernyataan ini disampaikan saat gempa susulan bermagnito 5,4 menimpa area Kepulauan Tokara pada hari Sabtu.
Mangakanya, Ryo Tatsuki bahkan memberi pernyataan melalui penerbitnya, bahwa dirinya bukanlah seorang peramal. Manga yang dirilis pada tahun 1999 lalu, sempat dirilis ulang pada tahun 2021.
Sejarah Gempa di Kepulauan Tokara
Walau area kepulauan Tokara dikenal sering tertimpa gempa, jumlah gempa saat ini adalah yang terbanyak sejak tahun 1995 lalu.
Pada tahun 2023 lalu, 346 gempa berkekuatan shindo 1 atau lebih terjadi pada bulan September. Sebelumnya pada bulan Desember tahun 2021 lalu, terjadi 308 goncangan, termasuk diantaranya adalah gempa bermagnitudo 6,1, yang terdaftar sebagai shindo tingkat lima.
Komentar
Posting Komentar