Diabetes Kehamilan dan Anak

 

Ilustrasi diabetes pada anak (Freepik).

Dilansir dari Healthline, diabetes gestasional dapat terjadi pada ibu hamil yang belum pernah terjangkit diabetes sebelumnya. Jika ibu hamil telah terjangkit diabetes sebelumnya, maka disebut sebagai diabetes pra-gestasional.

Diabetes gestasional akan berpengaruh pada kesehatan bayi, contohnya adalah penyakit kuning dan masalah pernapasan. Jika pasien mengalami diabetes gestasional dan pra-gestasional, maka pemantauan khusus diperlukan untuk mencegah komplikasi.

Biasanya, diabetes akan sembuh sendiri setelah melahirkan, namun tetap meninggikan resiko diabetes setelahnya. Setengah ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional, akan terjangkit diabetes tipe 2 setelah melahirkan.

Diabetes bagi Anak

Anak-anak mungkin terjangkit diabetes tipe 2 dan 1. Menyeimbangkan kadar gula darah, sangatlah penting bagi anak muda. Hal ini karena diabetes dapat merusak organ penting seperti jantung dan ginjal.

Diabetes Tipe 1 adalah bentuk diabetes yang dimulai sejak berumur kanak-kanak. Salah satu gejala utamanya adalah sering kencing. Anak dengan diabetes tipe 1 akan sering ngompol di kasur, bahkan setelah dilatih untuk kencing di toilet.

Haus ekstrem, kelelahan, dan lapar adalah sinyal lain dari kondisi diabetes tipe ini. Sangatlah penting agar anak dirawat secepatnya. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, dehidrasi, dan diabetik ketoasidosis (DK), yang merupakan satu darurat medis.

Diabetes Tipe 2 bagi anak, dulunya disebut sebagai diabetes remaja, karena jenis diabetes ini cukup jarang ditemukan bagi umur yang masih muda.

Namun, jaman sekarang justru lebih mudah ditemukan anak dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Masalah berat tubuh ini menyebabkan banyak anak lebih mudah terjangkit diabetes tipe 2.

Beberapa anak yang terjangkit diabetes tipe 2 kadang tidak mengalami gejala. Sementara yang lainnya akan mengalami gejala standar, seperti haus yang meningkat, sering kencing, kelelahan ekstrem, dan pandangan kabur.

Diabetes tipe 2 bagi anak biasanya akan didiagnosa melalui sejarah medis, tes fisik dan darah. Diabetes tipe 2 yang tidak terawat dapat menyebabkan komplikasi sepanjang hidup, contohnya adalah masalah jantung, ginjal, dan kebutaan.

Pola makan yang sehat beserta olahraga dapat mengajarkan anak yang sanggup menjaga kadar gula darah, dan mencegah seluruh masalah yang disebabkannya. 

Diabetes tipe 2 kini lebih mudah menjangkiti anak kecil hingga remaja. Sehingga orang dewasa perlu waspada dan memantau seluruh sinyal dan gejalanya, agar dapat langsung dikonsultasikan pada dokter anak.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah