Definisi dan Deskripsi Jaksa

 

Ilustrasi proses persidangan (Freepik).

Jaksa adalah aparat resmi pemerintah yang ditugaskan untuk memproses hukum tersangka kasus kriminal, dan berhadapan dengan keadilan dari negara. 

Dilansir dari Britannica, walau tanggung jawabnya berbeda setiap yuridiksinya, banyak jaksa berandil dalam seluruh fase proses hukum para kriminal. Mulai dari investigasi, sidang, hingga seluruh proses banding. Jaksa kadang berandil pula untuk mendukung negara saat aksi sipil.

Perbedaan Terpilihnya Jaksa di Banyak Negara

Di Inggris Raya, jaksa dilaksanakan dengan mengacu pada nama 'mahkota'. Maksudnya adalah 'mahkota' dapat menuntut hukum, dan proses tuntutan biasanya dimaksud sebagai 'mahkota'.

Di beberapa negara, contohnya di Perancis, jaksa publik berasal dari satu kantor, yang memiliki banyak perwakilan di setiap lokasi sidang seluruh negara. Khusus di Jepang, jaksa publik dilaksanakan pararel dengan sistem kesatuan pengadilan. 

Sementara di Amerika Serikat (AS), setiap negara bagian dan kotanya memiliki jaksanya sendiri. Hanya beberapa tingkatan federal AS yang sistemnya bersatu. Contohnya adalah jaksa wilayah yang dipilih oleh kantor umum kejaksaan AS, untuk setiap wilayahnya.

Di beberapa negara, termasuk diantaranya Perancis, Jepang, dan Jerman, jaksa adalah bagian dari karir layanan sipil. Mereka terpilih dan diberhentikan oleh kementerian hukum, dan bertugas langsung dibawahnya. Khusus di Jepang, jaksa mungkin diberhentikan jika bermasalah kesehatan atau kedisiplinan.

Di kebanyakan negara bagian AS dan yuridiksi lokal, jaksa akan dipilih oleh kantornya. Pada tingkatan federal, jaksa wilayah adlah bagian dari cabang eksekutif pemerintah. Mereka biasanya diganti saat kabinet kepresidenan, barusaja menjabat Gedung Putih. 

Jaksa, yang dipilih pemerintah, kolega, atau warga, sering menjadi subyek tekanan politik. Beberapa usaha telah dilaksanakan, contohnya di Jepang dan Jerman, agar kantor hukum lepas dari tekanan politik. 

Perbedaan Tanggung Jawab Jaksa di Banyak Negara

Di beberapa negara, jaksa akan bertanggung jawab pada proses investigasi, saat kejahatan telah dilaksanakan. Di AS dan Rusia, jaksa bertanggung jawab langsung pada investigasi polisi, yang harus memastikan agar hak tersangka tetap terlindungi secara hukum.

Di Inggris, banyak penuntutan hukum dilaksanakan oleh kepolisian, baik itu dari komplain warga, atau kejahatan yang lebih serius. Contohnya adalah pembunuhan, maka akan diproses langsung oleh aparat hukum, sebagai bagian dari pemerintah.

Prosedur di Inggris tidak terpusat ala kantor atau departemen publik atas segala tuntutan hukum, maka sistemnya berbeda dengan Skotlandia, banyak negara Eropa, dan AS.

Di Amerika Serikat, jaksa akan memberikan bukti kepada juri saat pemeriksaan awal, yang mungkin kembali atau tidak, saat dakwaan tengah disidangkan. 

Di kebanyakan negara hukum sipil, hakim investigasi khusus justru bertanggungawab saat pemeriksaan awal. Secara umum, jaksa akan berpartisipasi minim saat proses ini, dan kadang memberikan penilaian kasus saat proses akhir sidang. 

Sementara di Rusia, perwakilan dari kantor kejaksaan bertanggungjawab saat pemeriksaan awal. Jaksa akan mengawasi seluruh proses investigasi, dan bahkan melanjutkannya jika sidang dibutuhkan. Jaksa juga dapat membatalkan proses investigasi.

Di beberapa negara dimana hakim bertanya langsung pada saksi, jaksa terbatas untuk memberikan bukti dan kesimpulan akhir. Sementara di AS dan Inggris Raya, jaksa akan berandil aktif saat menanyakan saksi. 

Di mayoritas negara, saat vonis dibanding ke pengadilan yang lebih tinggi, maka jaksa akan memberi pernyataan tentang keadaan kasus.