Definisi dan Deskripsi Angkatan Udara

 

Ilustrasi poster Angkatan Udara (Freepik).

Angkatan Udara adalah organisasi militer dari negara, yang bertanggungjawab saat konflik di angkasa. Angkatan udara  bermisi sebagai kendali angkasa, mendukung angkatan darat (pemboman dan pemberondongan), dan mensukseskan target pemboman strategis.

Dilansir Britannica, angkatan udara memiliki sistem persenjataan angkasa seperti pesawat tempur, pembom, tempur-pembom, pesawat serang, pesawat pengintai, dan pesawat latihan. 

Sejak pertengahan abad 20, angkatan udara dari beberapa kekuatan besar dunia, telah beroperasi di negaranya dengan senjata misil balistik antar benua. Termasuk diantaranya adalah pesawat pembom yang membawa hulu nuklir. 

Angkatan militer dengan cabang lautannya mengoperasikan pula pesawat, tetapi angkatan udara tetap menjadi instrumen utama bagi kendali angkasa negara tersebut. 

Bentuk organisasi, struktur komando, dan gelar anggotanya akan bervariasi pada setiap angkatan udara, dari satu negara dibanding lainnya.

Pesawat Militer

Pesawat militer adalah beberapa jenis pesawat udara yang diadaptasi untuk operasi militer. Pesawat telah menjadi bagian fundamental dari kekuatan militer sejak pertengahan abad 20 lalu. 

Pesawat militer akan masuk pada satu kategori tertentu, yaitu pesawat tempur yang berfungsi untuk menyerang atau menghancurkan pesawat tempur lainnya; pesawat pembom yang berukuran lebih besar, lebih berat, dan kurang dapat bermanufer, yang berguna untuk menghancurkan target di daratan.

Kategori lainnya adalah pasukan pendukung di daratan, yang beroperasi dengan ketinggian lebih rendah dari pesawat tempur atau pembom, dan menyerang tank, formasi pasukan, dan target darat lainnya. 

Kategori pendukung lainnya adalah pesawat transportasi dan kargo, pesawat besar dengan bagian dalam yang luas, yang berfungsi untuk membawa persenjataan, perlengkapan, suplai, dan anggota pasukan dengan jarak menengah hingga jauh.

Helikopter adalah pesawat berbaling-baling yang digunakan untuk dukungan di darat, mengirimkan pasukan serang, dan pemantauan dan transportasi jarak dekat. 

Terakhir adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau secara otomatis mengudara, dengan sensor, penentu target, pemancar elektronik, dan bahkan senjata penyerang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah