Anak 8 Tahun dari Thailand Hanya Bisa Menyalak ala Anjing

 

Ilustrasi anjing yang takut (Pexels).

Seorang anak kecil berumur delapan tahun, ditemukan diasuh oleh kawanan anjing dan hanya dapat berkomunikasi dengan menyalak, di Thailand minggu lalu.

Dilansir dari Daily Mail dan dinyatakan oleh aparat lokal, anak yang tidak disebutkan namanya tersebut, ditemukan di gubuk yang penuh Narkoba, saat sensus kemakmuran sosial oleh Pemerintah Thailand tengah dilaksanakan.

Aparat menemukan anak tersebut tinggal bersama ibunya (46) dan saudaranya (23), di Distrik Lap Lae, Provinsi Uttaradit, Thailand. Keduanya disinyalir positif menggunakan Narkoba setelah pengetesan urin.

Aktivis meminta bantuan polisi dan bersama beberapa lembaga lainnya, untuk menggerebek gubuk tersebut pada hari Senin (30/6). Tindakan ini dilaksanakan setelah kepala sekolah lokal, Sophon Siha melapor kepada polisi dan aktivis.

Profil Keluarga Anak Kecil yang Menyalak

Aparat menyatakan bahwa keluarga tersebut dijauhi oleh tetangga, dan anaknya tidak pernah sekolah, sehingga hanya dibesarkan oleh keenam anjing yang tinggal di rumah yang sama.

"Dia tidak dapat berbicara, hanya menyalak saja. Sungguh memprihatinkan," ujar Paveena Hongsakul, kepala dari lembaga aktifis yang memimpin usaha penyelamatan ini bersama kepolisian.

Anak tersebut dinyatakan hanya sempat sekolah sekali saja, walau ibunya telah diberi subsidi pemerintah sebesar 400 baht (200 ribu Rupiah), demi pendidikan anaknya.

"Ibunya tidak membiarkan dia sekolah, padahal menerima subsidi pendidikan gratis. Setelah menerima uangnya, dia menahan agar anaknya berada di rumah saja," ujar Hongsakul. Anak tersebut sekolah di pendidikan usia dini, namun hanya sempat sekolah dasar sekali, saat berumur enam atau tujuh tahun.

Tetangga melarang anak mereka bermain dengan anak tersebut, karena tindakan keluarganya yang ketergantungan Narkoba. Ibunya dikenal sering mengemis makanan dan uang di kuil lokal.

Ibunya kini didakwa pula atas konsumsi Narkoba setelah operasi penggerebekan. "Rumahnya adalah zona merah untuk Narkoba. Anak tersebut tidak memiliki siapa pun, hanya anjing untuk bermain bersama," ujar guru lokal.

Hongsakul dari Fondasi Anak dan Wanita, akan bekerja bersama aparat pemerintah untuk memastikan kelanjutan pendidikannnya, dan akan memantau terus perkembangan anak terus.

Jejak Sejarah Anak yang Diasuh Hewan

Selama beberapa abad lamanya, cerita mengenai anak yang diasuh oleh hewan hanya ada di dongeng saja. Contohnya adalah Romulus dan Remus, dalam dongeng penciptaan Romawi.

Tidak ada informasi ilmiah mengenai 'anak liar', atau dampak anak diasuh selain manusia. Dalam beberapa dekade terakhir, psikolog telah menemukan beberapa data mengenai anehnya salah asuh ini, bagi perkembangan otak anak.

Contohnya adalah Oxana Malaya, yang ditemukan hidup dalam kandang anjing pada tahun 1991 lalu, setelah ditinggalkan oleh orang tuanya yang alkoholik di negara Ukraina.

Oxana memiliki karakter yang mirip dengan jenis anjing Black Russian Terriers, daripada anak seumurannya. Dia bahkan berjalan dengan empat kaki dan menyalak ala anjing.

Saat telah dewasa kini, Oxana masih belajar untuk berbicara lancar. Dia telah bekerja produktif dan memulai hidup baru, walau dengan berbagai kekurangan dari beberapa kemampuannya.