82 Korban Jiwa Akibat Banjir di Texas, Amerika Serikat
![]() |
Ilustrasi banjir di area pepohonan (Pexels). |
Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di Texas, Amerika Serikat terus bertambah hingga mencapai 82. Pencarian korban hilang masih dilaksanakan hingga hari Senin (7/7) ini.
Banjir mulai terjadi di sekitar Sungai Guadalupe di pusat Texas, sejak hari Kamis, negara AS saat tengah merayakan kemerdekaannya. Dilansir dari Al-Jazeera, aparat pemerintah kini tengah menghadapi masalah akibat kegagalan evakuasi warga dari lokasi yang terjebak banjir paling besar, yaitu Kerr County.
Pernyataan Banyak Aparat Pemerintah AS
Menurut Gubernur Texas Greg Abbot pada hari Minggu (6/7), setidaknya 41 orang hilang di seluruh lokasi banjir. Selama tiga hari sejak awalnya banjir, banyak korban yang masih hilang belum terhitung jumlahnya.
Abbot menambahkan bahwa aparat pemerintah akan terus berusaha mencari korban hilang, dan memperingatkan bahwa hujan besar hingga Selasa dapat menambah resiko banjir lainnya.
Di Kerr County, Sheriff Larry Leitha menyatakan pada hari Minggu, bahwa tim penyelamat telak menemukan 68 tubuh, 28 diantaranya adalah anak-anak. Banyak dari tubuh tersebut adalah korban hilang dari Perkemahan Mystic, sebuah kemah musim panas Kristen bagi remaja perempuan.
Leitha menambahkan pula bahwa lebih dari sepuluh remaja dan pemandungnya masih hilang, dan aparat bersikukuh untuk berusaha menemukan mereka.
Presiden AS, Donald Trump menyatakan prihatin pada seluruh korban, dan mungkin akan mengunjungi area bencana pada hari Jumat mendatang. Pemerintah Pusat AS telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Texas, Abbot.
"Bencana ini adalah hal yang sangat mengerikan. Jadi Tuhan memberkati seluruh orang yang telah melalui banyak masalah, dan Tuhan memberkati negara bagian Texas," ujar Trump.
Dari Pusat Penanggulangan Bencana Darurat Texas, Kepala Nim Kidd menyatakan bahwa tingkat kerusakan bencana telah mengorbankan tiga orang di Burnet County, satu di Tom Green County, Lima di Travis County, dan satu di Williamson County.
Kidd menyatakan bahwa regu penyelamat telah mengevakuasi banyak warga dari beberapa lokasi di sekitar area sungai. "Kami khawatir banjir akan kembali di banyak area tersebut," ujarnya. Hujan memang masih turun deras di sejak hari Jumat di Texas.
Agensi Federal Penanggulangan Bencana (FEMA) diaktifkan sejak hari Minggu, dan telah mengirimkan banyak sumber daya ke Texas. FEMA diaktifkan setelah Trump deklarasi bencana hebat di Texas. Pesawat dan helkopter dari Penjaga Pantai AS diterjunkan pula demi membantu usaha penyelamatan warga.
Kepala Departemen Keamanan Publik Texas, Freeman Martin menyatakan pada hari Minggu, bahwa jumlah korban akan terus bertambah pada hari Senin hingga Selasa esok.
Kekhawatiran Warga Texas
Sementara banyak pertanyaan dari warga setempat, mengapa peringatan bencana dari pemerintah tidak disampaikan di sekitar area banjir. Warga bahkan ragu bahwa persiapan bencana telah dilaksanakan.
Beberapa lokasi hunian warga sekitar Sungai Guadalupe telah dievakuasi oleh Layanan Cuaca Nasional AS, yang mengirimkan peringatan bencana banjir. Namun, pesan tersebut tidak sampai ke Kerr County, yang terdampak paling besar jumlah korbannya.
"Belum ada jawaban mengenai beberapa lokasi dan korban yang tidak menerima kabar peringatan bencana," ujar seorang koresponden Al-Jazeera, dari lokasi bencana tersebut di Texas, AS.
Komentar
Posting Komentar