11 Jenis Buah Yang Baik Bagi Konsumsi Tubuh

 

Ilustrasi buah di toko (Pexels).

Buah mengandung banyak vitamin, mineral, serat dan senyawa tanaman bernama fitonutrien. Maka, buah adalah satu dari banyak makanan sehat yang baik dikonsumsi tubuh.

Beberapa buah bahkan dianggap sebagai 'makanan super', karena memiliki banyak manfaat. Walau belum ada definisi pasti mengenai 'makanan super', tipe ini biasanya kaya akan senyawa sehat, layaknya anti-oksidan dan anti-peradangan.

Dilansir dari Healthline, banyak buah telah dikaji kandungannya yang menyehatkan. Walau jumlah total buah segar yang dikonsumsi tetap menjadi faktor utama, beberapa buah memiliki kandungan yang sangat tinggi akan manfaatnya.

Dibawah ini adalah 11 jenis buah yang baik sebagai bagian pola makan sehat.

Strawberi

Strawberi mengandung banyak anti-oksidan, seperti vitamin C, antosianin, asam fenolik, dan flavonoid. 

Dalam sebuah kajian selama tiga minggu, 21 wanita yang mengonsumsi sembilan ons (250 gram) strawberi setiap harinya, meningkatkan jumlah anti-oksidan dalam darah.

Penelitian tersebut menyatakan pula bahwa strawberi dapat mengurangi resiko masalah jantung dan masalah peradangan. Strawberi menambah pula penyerapan serat, yang dapat melindungi dari masalah jantung dan beberapa jenis kanker.

Anggur

Walau berukuran kecil, anggur memiliki kandungan nutrisi yang kaya. Anggur mengandung banyak anti-oksidan seperti asam caffeik, epitatesin, katesin gallate, asam protokatesuik, asam gallik, dan rutin. 

Maka, seluruh anti-oksidan diatas adalah alasan mengapa anggur dapat mengurangi resiko masalah jantung dan beberapa jenis kanker.

Apel

Apel mengandung flavonoid yang tinggi. Sebuah penelitian yang mengikutsertakan 56 ribu partisipan, yang mengonsumsi apel serta beberapa makanan kaya flavonoid lainnya. Hasilnya adalah makanan tersebbut mengurangi resiko masalah jantung dan kanker.

Alpukat

Alpukat kaya akan serat, lemak sehat, potasium, magnesium, folat, vitamin C dan K1. Bahkan sebuah studi membuktikan bahwa alpukat dapat mengurangi kadar gula dalam darah dan mengurangi berat badan. Kedua faktor tersebut adalah resiko masalah jantung dan kolesterol.

Jeruk Bali

Jeruk bali telah dikaji dengan baik, dengan mengikutsertakan 12 ribu partisipan. Mereka yang mengonsumsinya memiliki magnesium, vitamin C, potasium, dan serat yang lebih tinggi, daripada yang tidak.

Sebuah analisis lainnya menyatakan bahwa wanita yang melahap jeruk bali memiliki berat tubuh lebih rendah, termasuk berkurangnya trigliserida dan protein penyebab peradangan. Serta, kolesterol baik pun ikut meninggi.

Tomat

Tomat walau sering dianggap sebagai sayuran, sebenarnya adalah buah. Tomat memiliki banyak kandungan likopen, yaitu pigmen karotenoid yang baik bagi kesehatan jantung. Kulit tomat memiliki anti-oksidan lebih tinggi daripada daging buahnya, sehingga nikmati saja langsung tanpa dikupas.

Delima

Buah delima memiliki banyak kandungan ellagitanin, antosianin, dan asam organik. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jus buah delima dapat menurunkan stress oksidatif, tekanan darah, kolesterol jelek, trigliserida, peradangan, dan rusaknya otot. Tes pada binatang menunjukkan pula kandungan anti beberapa jenis kanker.

Mangga

Mangga dari tropis sangat kaya anti-oksidan, termasuk diantaranya adalah asam gallik, quersetin, dan asam ellagik. Mangga kaya pula akan lutein karotenoid, karoten alpha, dan beta karoten, yang memancarkan warna kuning cerah pada dagingnya. 

Mangga kaya pula akan serat, yang membantu kesehatan perut. Saking tingginya, mangga dapat disandingkan dengan (pil) suplemen kaya serat.

Dari sebuah penelitian empat minggu berpartisipasi pasien dengan konstipasi kronis, melahap 300 gram mangga setiap harinya meninggikan frekuensi dan konsistensi pembuangan feses, dan mengurangi peradangan usus.

Lemon

Lemon adalah sejenis jeruk yang kaya akan vitamin C, minyak nabati yang baik, dan anti-oksiden polifenol.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi harian lemon dapat mengurangi tekanan darah jika dilaksanakan dengan berjalan rutin. Tes lainnya pada binatang menunjukkan bahwa lemon memiliki kandungan anti-oksidan, anti-peradangan, anti-mikroba, dan anti-diabetes. 

Pepaya

Pepaya dari tropis kaya akan vitamin C, provitamin A, folat, dan potasium. 

Buah ini memiliki kandungan anti oksidan, khususnya adalah likopen. Kandungan likopen yang tinggi dapat melindungi dari penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Bahkan, tingginya konsumsi likopen dapat mengurangi resiko kematian dari banyak penyakit.

Semangka

Semangka adalah buah banyak air yang kaya akan serat, vitamin C, provitamin A, dan anti-oksidan. 

Semangka memiliki sumber paling kaya akan asam amino l-sitrulin. Asam ini dibutuhkan sebagai sintesis dari nitrik oksida, molekul yang penting bagi pelebaran pembuluh darah dan banyak fungsi tubuh lainnya.

Sebuah studi menghubungkan bahwa semangka dapat menurunkan tekanan darah. Studi lainnya dengan subyek tes hewan, menunjukkan anti-peradangan, pelindungan otak, dan mendukung kerja hati (liver).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah