Telat Naik Pesawat, Satu Penumpang Air India AI 171 Selamat
![]() |
Ilustrasi puing pesawat yang jatuh (Pexels). |
Bagi Bhoomi Chauhan, terjebak macet di jalanan Ahmedabad, India, pada hari Kamis (12/6), menjadi berkat tersendiri. Warga dari Bharuch ini kecewa tidak bisa menaiki pesawat, walau akhirnya bersyukur dan selamat dari kecelakaan karena tidak sempat menaiki Air India AI 171.
Dilansir dari NDTV, penerbangan Air India 171 dari Ahmedabad, India menuju London, Inggris, jatuh sesaat lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel pada pukul 1.30 Kamis Siang. Dari 242 penumpang dan kru pesawat, hanya satu yang selamat.
"Saat itu saya tengah bersiap untuk pulang dari bandara, ketika akhirnya mendengar insiden tersebut. Saya mulai menggigil takut. Kaki saya bergetar sendiri. Saya merasa mati rasa untuk beberapa saat," ujar Bhoomi, setelah tidak sempat menaiki pesawat naas tersebut.
Bhoomi dijadwalkan untuk menaiki penerbangan AI 171 ke London, dimana dia tinggal bersama suaminya, pada hari Kamis tersebut. Dia tengah berlibur dengan berkunjung ke India, setelah dua tahun lamanya tidak pulang. Bhoomi telat sepuluh menit di bandara akibat terjebak macet.
"Penerbangan tersebut dijadwalkan lepas landas tepat pukul 1.10 siang. Prosedur naik pesawat pukul 12.10, dan saya tiba pukul 12.20. Saya sudah tiba gerbang masuk, namun petugas menolak saya untuk diproses naik pesawat," ujar Bhoomi.
"Saya telat karena terjebak macet. Saya kecewa (akibat ditolak masuk pesawat), dan berjalan menuju gerbang keluar bandara, tepat ketika saya mendengar pesawat tersebut sudah jatuh," tambah Bhoomi.
"Kami berterima kasih kepada Tuhan karena melindungi anak saya. Dia meninggalkan anaknya bersama kami, dan karena karunia Tuhan dan anaknya-lah, dia kembali selamat ke rumah," ujar Ibunda Bhoomi.
Satu Penumpang AI 171 Lainnya yang Selamat
Vishwash Kumar Ramesh (40) adalah seorang warga berkebangsaan India dan Inggris Raya, yang satu-satunya selamat saat menaiki pesawat AI 171. Sementara 229 penumpang lainnya, dua pilot, serta 10 anggota kru pesawat telah meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
"Sekitar tiga puluh detik setelah lepas landas, terdapat suara kencang dan pesawat pun jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat," ujar Ramesh, yang mengalami luka di bagian dadanya.
Keluarga Ramesh menyatakan bahwa mereka tidak mengerti bagaimana dia bisa selamat dari kecelakaan pesawat, yang langsung terbakar setelah jatuh. Mereka terindikasi trauma berat akibat kecelakaan.
Kisah Penerbangan Naas Air India 171
Pemerintah menyatakan bahwa pesawat AI 171 menukik drastis, beberapa saat setelah lepas landas, lalu menabrak sebuah lokasi asrama di Universitas Kedokteran BJ di area Meghaninagar. Pesawat lalu terbakar hebat yang menyebabkan kepulan asap hitam membumbung tinggi di udara.
Kendali Jalur Udara dari Ahmedabad, menyatakan bahwa pilot AI 171 telah menyuarakan panggilan darurat 'Mayday', yang berarti situasi darurat penuh, sesaat setelah lepas landas.
Ahli penerbangan pesawat dari India menyatakan bahwa kurangnya dorongan kedua mesin pesawat, atau tabrakan pada burung mungkin menjadi penyebab kecelakaan.
Foto dari lokasi kecelakaan menunjukkan banyaknya tubuh korban yang diungsikan dari dalam pesawat, dalam keadaan luka akibat terbakar, yang lalu dikirim langsung ke rumah sakit terdekat.
Menteri Dalam Negeri untuk Penerbangan Sipil, Ram Mohan Naidu menyatakan bahwa komite khusus penyelidikan kecelakaan pesawat AI 171 telah didirikan, untuk menguak misteri jatuhnya pesawat tersebut.
Komentar
Posting Komentar