Rusuh Suporter PSG di Paris Setelah Menangi Liga Champions
![]() |
Ilustrasi kerusuhan di Paris (Pexels). |
Setidaknya 79 suporter Paris St Germain (PSG) ditangkap saat membuat rusuh di kota Paris, Perancis hingga hari Senin (2/6) kemarin.
Sementara 560 lainnya ditangkap dari seluruh negara Prancis sejak hari Sabtu (31/5). Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau menyatakan bahwa 307 diantaranya masih ditahan kepolisian.
Dilansir dari Euronews, 22 anggota kepolisian terluka akibat insiden tersebut, dengan 18 diantaranya berasal dari ibukota Paris.
Kronologi Kerusuhan Suporter PSG
Rusuh tiba-tiba terjadi di dekat stadion PSG dan area wisata Champs-Elysees pada tengah malam, Sabtu (31/5) lalu.
"Pada saat tengah malam, setelah jam 1 dinihari, beberapa orang dengan niat buruk berada di dekat jalan Parc des Princes," ujar Kepala Kepolisian Paris, Laurent Nunez.
Nunez menambahkan bahwa perusuh sempat mendirikan barikade yang menutup area jalan melingkar tersebut selama 15 menit, sebelum akhirnya dibubarkan oleh polisi.
Para perusuh menyalakan kembang api dan merusak beberapa toko, dengan empat hingga lima diantaranya dijarah oleh mereka.
Nunez menyatakan bahwa seluruh keadaan rusuh telah mereda pada hari Senin (2/6) dini hari, tepatnya pukul 3.30 waktu setempat. "Banyak sekali jumlah orang yang ditangkap, sama sekali di luar nalar," ujar Nunez.
Konvoi Kemenangan PSG
PSG memenangkan trofi terbesar di turnamen Eropa, yaitu Champions League pada hari Sabtu (31/5) waktu setempat.
Tim PSG tiba di Paris pada hari Minggu (1/6) siang, dan langsung menuju area Champs-Elysees. Lebih dari 100 ribu suporter menyambut kedatangan para pemain PSG di Paris, yang menang dari Inter Milan dengan skor 5-0.
Walau perayaan berhasil berjalan damai, sebelum dan setelahnya beberapa area di Prancis sempat rusuh. Beberapa insiden yang tidak berhubungan dengan kerusuhan pun sempat terjadi.
Kepolisian Nasional Prancis menyatakan bahwa seorang pemuda berumur 17 tahun tertusuk hingga mati di kota Dax saat konvoi kemenangan PSG. Seorang lainnya, yaitu pemuda berumur 20 tahunan tewas akibat tertabrak mobil saat konvoi PSG di Paris.
Padahal, baru sekitar seminggu sejak Persib secara resmi mendapatkan trofi kemenangan Liga 1 Indonesia. Kota Bandung sempat ramai selama beberapa hari konvoi, namun tidak ada insiden fatal yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar