Profil Kucing Rumahan

 

Ilustrasi kucing rumahan (Pexels).

Kucing domestik atau kucing rumahan adalah hewan peliharaan seantero dunia. Kucing ini bernama latin Felis Catus, berjenis mamalia berpola makan karnivora. Panjangnya hanya sekitar 70 cm saja, dengan berat 2,5 kg hingga 10 kg. 

Beberapa Info Tentang Kucing

Dilansir dari National Geographic, kucing rumahan berasal dari Mesir kuno, yang sangat dicintai sejak jaman tersebut, hingga kini di jaman internet.

Di Amerika Utara saja, kucing dipelihara oleh 43,3 juta keluarga. Terdapat setidaknya 45 peranakan kucing domestik, yang bervariasi fiturnya mulai dari warna serta tekstur bulu, panjang ekor, dan temperamennya.

Kucing Maine Coon adalah yang terbesar, dengan ukuran jantannya bisa sepanjang 90 cm hingga 150 cm. Yang terkecil adalah peranakan Singapura, dengan ukuran tubuh betina dewasa hanya sebesar 2 kg. Peranakan yang aneh adalah Sphynx, kucing tidak berbulu namun sangatlah tegap dan cerdas. 

Seperti kucing besar, pola makan kucing rumahan adalah karnivora, berarti mereka harus mengonsumsi daging agar tetap sehat. Walau terjinakkan selama ribuan tahun, kucing tetaplah predator yang memiliki insting berburu. Dengan menyelinap, cakar, dan giginya yang tajam, kucing menyergap mangsanya.

Sama seperti hewan nokturnal (hewan malam) lainnya, kucing memiliki penglihatan dan pendengaran yang baik. Telinganya bahkan dapat berputar layaknya parabola.

Reputasi kucing yang memiliki sembilan nyawa adalah dari kemampuan mereka untuk menjelajahi lingkungan yang sulit, contohnya adalah saat menggunakan ekor untuk menjaga keseimbangan.

Keseimbangan yang baik perlu dijaga oleh kucing, agar tubuh mereka yang ramping dan berotot dapat mendarat dengan selamat pada keempat kakinya. Bantalan cakram pada tulang belakang kucing, menjadikan mereka sangat fleksibel dan cepat bergerak. 

Asal Muasal Kucing

Menurut penelitian DNA, manusia mulai mendomestikasi kucing di Fertile Crescent (Sabit Subur, wilayah Mesir hingga Timur Tengah), sejak 10 ribu tahun yang lalu.

Seluruh kucing modern adalah keturunan dari sub spesies kucing liar Afrika, bernama latin Felis silvestris lybica, yang kini dikenal sebagai kucing liar paling umum dan tersebar seantero dunia.

Puluhan ribu tahun lalu, kucing liar ini mulai mendekati lokasi hunian manusia, karena jumlah sisa makanan dan tikus yang banyak. Manusia lalu sadar bahwa kucing sangatlah berguna untuk mengusir hama, maka kedua spesies saling hidup bersama.

Lalu, kucing akhirnya dibawa menaiki kapal laut, saat manusia mulai menjelajahi seluruh dunia, sekaligus menyebarkan habitat hewan peliharaan tersebut.

Domestikasi kucing lainnya terjadi pula di China, sekitar lima ribu tahun lalu, dengan kucing liar spesies leopard. Karena kucing rumahan jaman sekarang tidak ada hubungannya dengan leopard, tampaknya hubungan tersebut tidak harmonis. 

Reproduksi Kucing

Kucing betina mencapai kedewasaan seksual pada saat berumur empat bulan, dan terangsang beberapa kali dalam setahun. Kehamilan berlangsung sekitar 64 hari, dengan jumlah rata-rata empat anak kucing. 

Anak kucing menyusui selama dua bulan lamanya, dan tumbuh dengan cepat. Anak kucing akan mencapai ukuran dewasa saat berumur 10 hingga 12 bulan. 

Satu kawanan anak kucing bisa memiliki beberapa ayah, fenomena yang sering terjadi di kota, akibat penuhnya populasi dan agresi yang menurun antara banyaknya kucing jantan.

Komunikasi ala Kucing

Kucing adalah ahli komunikasi dengan kucing lainnya, dan bahkan kepada manusia pemeliharanya. Contohnya adalah saat kucing mengayunkan ekornya dengan cepat, maka dia bermaksud agresif. Sementara saat kucing menyembunyikan ekornya, maka dia sedang gugup.

Ketika sedang santai, kucing akan menggerakkan telinganya kedepan dan meninggikan ekornya keatas, atau tegak lurus di tanah.

Ketika kucing menggesekkan wajahnya pada furnitur, kucing lain, atau manusia, maka kebiasaan tersebut disebut menetapkan wilayahnya. Kucing memiliki kelenjar bau di wajahnya, yang dipakai untuk menetapkan wilayah, mendekati kucing lain, atau menunjukkan rasa sayang.

Jika anda ingin kucing merasa nyaman dekat diri anda, maka tataplah mata mereka dan berkediplah dengan lambat. Mereka mengenal gestur tersebut sebagai sinyal pertemanan, maka mereka akan membalas dengan kedipan lambat yang sama. Berarti mereka mengerti.

Kucing memang hewan yang elegan, layaknya seorang ratu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah