Longsor Menimbun Satu Desa di Swiss
![]() |
Ilustrasi gletser di Swiss (Pexels). |
Longsor menimbun hampir seluruh desa Blatten di pegunungan Alpine, Swiss pada hari Rabu (28/5) lalu. Belum ada korban jiwa akibat insiden, karena aparat telah mengungsikan seluruh warga desa pada awal bulan Mei, demi alasan keamanan.
Dilansir dari Euronews, longsor yang terjadi adalah campuran dari es, lumpur, dan bebatuan akibat melelehnya gletser di sekitar pegunungan Alpine, tepat diatas desa Blatten.
Video yang beredar di media sosial dan televisi Swiss, menunjukkan longsor yang bergerak menuju desa Blatten, dimana banyak lokasi hunian dan infrastruktur tertimbun lumpur.
Upaya Pemerintah Swiss Menanggulangi Longsor
Dalam beberapa hari terakhir, aparat pemerintah Swiss telah melaksanakan evakuasi bagi 300 warga desa, termasuk diantaranya seluruh hewan ternak. Evakuasi dilaksanakan karena 1,5 juta kubik gletser terindikasi akan segera longsor.
Pemerintah lokal menyatakan, bahwa sebagian besar Gletser Birch di atas desa telah terpecah belah, menyebabkan longsor yang menutupi banyak pesisir sungai Lonza. Aliran sungai beresiko terhambat oleh lumpur tersebut.
"Sekitar 90 persen desa telah tertimbun atau hancur oleh longsor, insiden ini adalah bencana terbesar yang menimpa Blatten," ujar Stephane Ganzer, Kepala Kepolisian wilayah selatan Valais.
"Ada kemungkinan resiko situasi ini akan semakin memburuk,"ujar Ganzer, yang mengacu kepada sungai yang terhambat. Ganzer menambahkan bahwa anggota militer telah dikerahkan saat indikasi gletser semakin bergerak lebih cepat.
Kepolisian setempat menyatakan pula, bahwa seorang pria berumur 64 tahun dinyatakan hilang setelah insiden. Upaya pencarian menggunakan drone dengan kamera thermal (pindaian panas) tengah dilaksanakan.
Pernyataan Berbagai Pihak dari Swiss
Menteri Lingkungan Swiss, Albert Rosti menyatakan dalam konferensi pers, bahwa insiden tersebut adalah kejadian luar biasa. Dia menambahkan, bahwa pemerintah akan berusaha untuk membantu warga desa yang kehilangan rumahnya.
Ahli Gletser dari Swiss telah menyatakan kekhawatiran mengenai cairnya es selama beberapa tahun terakhir. Seluruh masalah gletser diakibatkan oleh pemanasan global, yang mempercepat cairnya es di banyak wilayah Swiss.
Beberapa negara terpisah oleh pegunungan Alpine, yang memiliki jumlah gletser terbesar dari seluruh Eropa. Pada tahun 2023 lalu, empat persen dari total jumlah gletser di Alpine telah mencair, sementara pada tahun 2022, enam persennya telah mencair.
Komentar
Posting Komentar