Kebiasaan Tidur Higienis yang Menyehatkan

 

Ilustrasi tidur higienis yang menyehatkan (Freepik).

Dengan melaksanakan beberapa kebiasaan baik, tingkat tidur higienis dapat diperbaiki. Dilansir dari Healthline, tidur higienis adalah tidur yang sehat dan cukup, serta menyebabkan anda bisa fokus selama bangun dan beraktifitas.

Tidur Higienis

Tidur higienis adalah kebiasaan yang menyehatkan selama tidur, dan membantu anda selama tertidur. Tidur higienis yang baik sangatlah penting bagi kesehatan mental dan fisik, dan menjadi satu kadar bagi kualitas hidup.

Kebiasaan selama bangun, dapat memicu sebaik apa anda tidur. Diantaranya adalah konsumsi makanan dan minuman, jadwal sehariani, dan rutinitas sebelum tidur.

Jika anda sedang membutuhkan tidur higienis, maka terdapat beberapa tips dari Healthline. Tips ini adalah metode setiap hari pada saat beraktifitas, yang menyehatkan siklus tidur anda. 

Pertahankan Konsistensi Jadwal Tidur

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, termasuk di akhir minggu. Kebiasaan ini akan membangun siklus tidur yang baik (jam biologis tubuh), yang membuat anda lebih mudah untuk tidur dan bangun setiap harinya.

Dengan jadwal tidur yang konsisten, maka rasa kantuk di saat aktif akan berkurang. Pastikan pula bahwa anda tertidur dengan durasi selama tujuh hingga delapan jam.

Biasakanlah Rutinitas Sebelum Tidur yang Santai

Rutinitas sebelum tidur yang santai dapat menyiapkan diri anda untuk tidur. Dengan konsistensi rutinitas ini, tubuh akan mengenali siklus tidur anda, dan mempercepat terlelap.

Waktu terbaik melaksanakannya adalah saat 30 hingga 60 menit sebelum tidur. Beberapa cara dapat dilaksanakan, tetapi harus tidak disertai gawai yang memancarkan cahaya biru (blue light) dari LCD atau LED. 

Beberapa kebiasaan baik sebelum tidur adalah mandi air hangat. Mandi ini dapat merembeskan air yang bikin santai, dan turunnya temperatur tubuh akan membuat anda mengantuk.

Regangkan tubuh anda dengan yoga atau relaksasi otot, untuk menghilangan ketegangan tubuh.

Bermeditasi dapat menciptakan suasana kalem bagi tubuh dan pikiran.

Coba dengarkan pula musik yang menenangkan sambil fokus pada relaksasi napas.

Bacalah buku selama bebeberapa saat, tetapi hindari gawai elektronik yang memancarkan cahaya biru. 

Terakhir, hindari apapun yang memicu stres atau terlalu merangsang, seperti obrolan emosional atau bekerja.

Matikan Gawai Elektronik

Gawai elektronik, contohnya ponsel, memang memancarkan cahaya biru, yang mengurangi kadar melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah senyawa kimiawi tubuh yang mengendalikan siklus tidur atau bangun. 

Jika terlalu banyak terpapar, maka tidur akan terasa sulit. Sensasi ini sama seperti pancaran cahaya matahari, yang membuat anda merasa lebih terbangun. Gawai elektronik yang memancarkan cahaya biru dapat memicu rangsangan pada otak, maka semakin sulit pula tidur.

Jangan pula tempatkan gawai anda dekat kasur, karena suara notifikasi, getar, dan cahaya yang muncul saat malam akan mengganggu tidur anda.

Berolahraga Rutin

Dengan latihan aerobik 30 menit saja sehari, dapat memperbaiki kualitas, dan kesehatan tidur anda. Berolahraga diluar dengan paparan cahaya alami dari matahari, dapat memperbaiki siklus tidur.

Jika anda tidak dapat keluar rumah, maka berolahragalah di dalam rumah. Tetapi, jangan olahraga dalam kurun waktu satu hingga dua jam sebelum tidur. Energi dan suhu tubuh akan naik, dan menyulitkan tidur. Cobalah peregangan dan yoga pula.

Kurangi Kafein

Efek dari kafein bisa bertahan tiga hingga tujuh jam setelah mengonsumsinya, maka kurangilah saat aktif. Walau waktu terbaiknya adalah saat baru bangun, setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein. Seseorang dapat mengonsumsi kopi, dan tertidur langsung setelahnya.

Ingat pula, bahwa semakin sedikit anda mengonsumsi kafein, semakin sensitif pula anda pada efeknya.

Area Kamar yang Mendukung Tidur

Dengan menyetel kamar tidur yang cocok, maka anda dapat tidur lebih mudah. Suhu kamar optimal yang baik adalah dari 15 hingga 19 derajat Celcius. 

Menggunakan matras, bantal dan sprei yang nyaman pada kasur dapat mempermudah tidur anda, dan menahan agar bangun di tengah malam. 

Jika anda tipe yang bisa tidur ringan, atau memiliki lingkungan yang ramai, maka menggunakan penyumbat telinga dapat membantu anda.

Suasana kamar pun jangan terlalu banyak cahaya, atau gunakanlah tirai jendela yang gelap dan penutup mata, agar suasana kamar terasa gelap.

Gunakanlah Kasur Hanya Untuk Tidur Dan Kegiatan Seksual

Memiliki kasur yang nyaman, membuat anda ingin membaca, bekerja, menelepon, dan menonton tv diatasnya. Tetapi, sangatlah penting agar anda hanya menggunakan kasur saat tidur, dan kegiatan seksual saja. Hal ini dapat merangsang otak anda, bahwa kasur adalah tidur, dan memudahkan anda tertidur.

Membaca buku memang kegiatan santai sebelum tidur, namun tetap merangsang otak anda. Cobalah baca buku di kursi atau sofa, sebelum akhirnya tidur.

Tidurlah Saat Anda Lelah

Jika anda merasa belum lelah, maka hindarilah berbaring di kasur. Laksanakan aktifitas santai hingga akhirnya anda tertidur. Selama dua menit berbaring dan anda belum tidur juga, maka bangunlah. Gagal langsung tidur bisa meninggikan kadar stres dan frustasi, yang menyebabkan terbangun lebih lama. 

Membaca buku di kursi atau peregangan otot, hingga anda lelah akan mempermudah tidur anda.

Kurangi Tidur Siang (Tidur saat Aktif)

Tidur siang atau saat aktif walau sebentar, akan menyulitkan tidur anda di malam atau akhir hari, dan menyebabkan anda mudah bangun saat tertidur. Jika anda butuh tidur sebentar, maka batasi hingga 20 menit saja. Hindari pula tidur saat sore hari.

Tidur sebentar dapat lebih mempengaruhi siklus tidur pada orang dewasa, daripada yang lebih muda.

Kurangi Stres Sebelum Tidur

Berpikir dan khawatir akan banyak hal, dapat menyebabkan anda terjaga selama butuh tertidur.

Untuk mencegah cemas, anda bisa menuliskan daftar seluruh faktor kekhawatiran di dalam sebuah catatan. Jika daftar tersebut membuat anda tambah khawatir, tulis juga hal tersebut. Prioritaskanlah apa yang perlu dilakukan esok harinya, dan setiap harinya hingga akhir minggu, lalu cobalah bersantai. 

Cobalah bermeditasi sebelum tidur, untuk menenangkan pikiran anda.

Penelitian menyarankan bahwa selimut yang berat dapat menghindari gangguan kecemasan dan insomnia, dan mampu memberi khasiat layaknya terapi.

Hindari Makanan Berat Sebelum Tidur

Mengonsumsi makanan berat sebelum tidur dapat berefek negatif pada kualitas tidur. Kebiasaan ini dapat merangsang gejala asam lambung, yang membuat anda tetap terbangun.

Para ahli menyarankan pula untuk menghindari alkohol dan nikotin sebelum tidur, karena berefek buruk pada kualitas tidur.

Kurangi Terpapar Cahaya Sebelum Tidur

Menghabiskan waktu dibawah cahaya matahari yang alami dapat memperbaiki ritme sirkadian. Para ahli menyarankan agar terpapar sinar matahari pada pagi hingga siang harinya.

Mengurangi paparan cahaya setelah matahari terbenam dapat membantu kualitas tidur, serta mendukung produksi hormon dan senyawa kimiawi tubuh yang membantu proses tidur.

Anda dapat menggunakan bola lampu yang remang sebelum berbaring di kasur. Matikanlah seluruh lampu ekstra di jam-jam sebelum tidur. Paparan cahaya haruslah redup selama beberapa jam sebelum tidur, dan jika menggunakan gawai, pasanglah mode malam untuk mengurangi paparan cahaya biru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah