Xiaomi Ungkap Ponsel yang Menggunakan Prosesor XRing O1
![]() |
Logo prosesor Xiaomi XRing O1 (Xiaomi). |
Xiaomi telah merilis prosesor (SoC) yang diproduksi olehnya, bernama Xring O1 pada hari Kamis (22/5) lalu. Xiaomi bahkan mengklaim bahwa prosesornya sanggup mengalahkan chip A18 Pro milik Apple.
"Saya percaya bahwa XRing O1 sangatlah kuat," ujar pendiri dan dan pemilik Xiaomi, Lei Jun, di saat acara peluncuran ponsel di Beijing, seperti dilansir oleh South China Morning Post.
Tidak hanya mengenalkan prosesornya, Lei mengenalkan pula seri ponsel Xiaomi 15S Pro dan tablet Pad 7 Ultra, yang akan menggunakan prosesor XRing O1. Jam tangan pintar dari Xiaomi, Watch S4 akan dirilis pula dengan prosesor XRing T1.
Performa XRing O1
Lei mengemukaan bahwa performa XRing O1 adalah hasil dari arsitektur dan produksi yang menggunakan proses nanometer litografi advanced 3. Proses ini menghasilkan prosesor Xiaomi yang memiliki kepadatan sebanyak 19 Miliar transistor, yang serupa dengan kepadatan transistor milik chip A18 Pro dari Apple.
XRing O1 memiliki desain 10 core (inti), maka prosesor ini berisi 10 unit pemroses individual, yang sanggup melaksanakan instruksi. Pada acara peluncuran, Lei menunjukkan bahwa data performa XRing O1 dapat menyamai chip A18 Pro di pengujian inti tunggal dan multi. Beberapa faktor bahkan melebihi A18 Pro.
Biaya Eksperimen XRing O1 dan Harga Gawainya
Inovasi prosesor ini adalah hasil dari ekperimen Xiaomi setelah empat tahun lamanya. Lei mengungkapkan pula, bahwa Xiaomi telah menghabiskan setidaknya 13,5 Miliar Yuan (1,9 Milar Dolar AS) dalam mengembangkan prosesor XRing O1.
Sebelumnya, Xiaomi sempat mencapai inovasi dalam kendaraan elektrik (EV) dan ponsel pintar. Perilisan prosesor ini menjadi langkah baru bagi para produsen dari China, dalam memproduksi semikondutor handal.
Untuk harga ponselnya, seri Xiaomi 15S Pro akan dijual dengan kisaran 5.499 Yuan, sementara Pad 7 berada di kisaran 5.699 Yuan. Untuk Watch S4, akan memiliki harga 1.299 Yuan. Ketiga produk Xiaomi tersebut akan dikonversi ulang saat tiba di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar