Trump Ancam Terapkan Tarif Impor Film Menjadi 100 Persen
![]() |
Foto Presiden AS Donald Trump (Instagram). |
Trump mengancam agar film impor alias produksi luar negeri Amerika Serikat, ditarif impor 100 persen, pada hari Minggu (4/5) waktu setempat.
Trump pada hari tersebut menyatakan, bahwa dia memberi kewenangan pada Departemen Perdagangan dari Kementerian Perdagangan AS, agar menaikkan tarif hingga 100 persen bagi seluruh film produksi luar negeri.
"Industri Perfilman Amerika dengan cepatnya sekarat. Sementara banyak industri negara lain memberi alternatif pada dunia perfilman," ujar Trump, seperti dilansir dari AP News.
"Perfilman adalah usaha terpadu dari negara lain dan ancaman nasional AS. Maka, banyak pesan dan propaganda dari negara lain!" ujarnya pula.
"Negara lain telah mencuri kemampuan negara kita dalam memproduksi film," ujarnya.
"Jika mereka tidak ingin membuat film di AS, maka tarif impor harus diterapkan bagi produksi film luar negeri," tutup Trump dari Gedung Putih.
Sebelum Trump menjabat kembali sebagai presiden, dia sempat berwacana dengan aktor Mel Gibson, Jon Voight, dan Sylvester Stallone. Ketiganya diangkat sebagai Duta Besar Hollywood.
Respon Pasar Hollywood Atas Tarif Impor Perfilman
Belum dijelaskan bagaimana tarif internasional mempengaruhi film Hollywood yang syuting di luar negeri. Contohnya adalah "Mission: Impossible - Final Reckoning", yang berlatar di banyak negara.
Trump memang peduli akan perfilman AS, yang justru semakin memilih agar produksi di luar negeri.
Justru semakin meningginya biaya produksi film di dalam negeri AS, produsen film memilih lokasi syuting dengan pajak yang rendah. Contohnya adalah Kanada dan Persemakmuran Inggris.
Jika tarif impor diterapkan agar warga AS memilih film lokal, justru dominasi film domestik masih kuat di AS.
Contohnya adalah film China "Ne Zha 2" yang meraih 2 Milyar Dolar AS di seluruh dunia. Justru di AS hanya meraih 20 juta Dolar AS saja.
Asosiasi Perfilman (MPA) AS, menyatakan bahwa film Hollywood selalu mendominasi seluruh dunia. Film AS memproduksi ekspor sebesar 22 Milyar Dolar AS, 15 Milyar diantaranya adalah untung.
Komentar
Posting Komentar