Tiga Makam Kuno Baru Ditemukan di Reruntuhan Luxor, Mesir

Ilustrasi kota kuno Luxor di Mesir (Pexels).

Tiga makam kuno baru saja ditemukan oleh arkeolog di kota mati Dra Abu al-Naga, Luxor, Mesir pada hari Senin (26/5) waktu setempat. Arkelog dari Mesir berpendapat bahwa makam telah berusia 3500 tahun, yang berarti dibangun pada era Kejaraan Baru (1550 s/d 1070 Sebelum Masehi).

Dilansir dari Yahoo News, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Kuno Mesir menyatakan bahwa, Arkeolog berhasil mengidentifikasi nama dan gelar penghuni makam melalui hieroglif yang tertulis didalamnya.

"Seluruh hieroglif yang tertulis di dalam makam harus diteliti lebih mendalam, agar penghuni makam dapat diidentifikasi sepenuhnya," ujar Mohammad Ismail Khaleed, Sekretaris Jenderal dari Dewan Agung Kebudayaan Kuno Mesir.

Kementerian telah merilis beberapa gambar mengenai artifak dan patung yang ditemukan di dalam makam. Diperkirakan, seluruh relik akan dipamerkan di Museum Agung Mesir bersama 100 ribu artifak lainnya, pada pertengahan tahun.

Profil Makam yang Ditemukan

Satu makam dihuni oleh Amum-em-Ipet, yang bekerja di tanah Amun pada jaman Ramesside. Hampir seluruh makamnya rusak parah, dan hanya tersisa furnitur serta aksesoris pemakaman.

Pintu menuju makam Amum-em-Ipet dimulai dari teras sebagai titik masuk, lalu menuju aula berbentuk kotak yang melengkung, dimana bagian dinding baratnya telah hancur.

Makam lainnya berasal dari Dinasi ke 18, dan dihuni oleh pria bernama Baki, yang bekerja sebagai pengawas silo gandum. Teras makamnya adalah lorong yang memanjang dari pintu utama. Satu pintu di lorong tersebut memiliki akses ke sumur pemakaman, yang belum rampung sepenuhnya.

Sementara makam lainnya dihuni oleh seseorang bernama S, yang berperan banyak, diantaranya adalah pengawas oasis Kuil Amun, penulis, dan walikota oasis utara. Teras makamnya memiliki sumur, pintu utama, dan aula panjang menuju aula lainnya yang belum selesai.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Kuno, Sherif Fathi menyatakan bahwa penemuan ini adalah prestasi signifikan di dunia sains dan arkeologi. Fathi menyatakan pula, bahwa penemuan ini dapat meningkatkan wisata budaya dan menarik turis yang berminat pada sejarah kuno Mesir.

Penemuan Makam Kuno Sebelumnya di Mesir

Januari lalu, Mesir sempat menemukan makam kuno di Luxor, satu diantaranya adalah makam yang terbuat dari batu dan poros penguburan. Keduanya disinyalir berumur lebih dari 3600 tahun. Penemuan ini berada di jalan lintas menuju kuil pemakaman Ratu Hatshepsut di Deir al-Bahri, pesisir barat Sungai Nil.

Akhir tahun lalu, arkeolog dari Mesir dan Amerika berhasil pula menemukan makam kuno dengan sebelas segel pemakaman dekat Luxor. Makam tersebut berasal dari jaman Kerajaan Tengah, dan ditemukan di kota mati Asasif Selatan, dekat Kuil Hatshepsut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah