Spotify Merilis Fitur Jumlah Tayangan dan Audiobook

 

Ilustrasi Spotify (Unsplash).

Spotify telah merilis jumlah tayangan per-siarannya pada tanggal 6 Mei lalu. Dilansir dari Tech Crunch, fitur ini ditujukan agar Spotify bisa menyaingi Youtube. 

Fitur ini menunjukkan jumlah tayangan, dimana pengguna dapat mengecek jumlah tayangan lagu di setiap lamannya. Fitur ini pertama kalinya dirilis bagi pengguna portal Spotify.

Jumlah tayangan akan muncul di sebelah beranda, episode, dan laman layar. Tidak hanya penggunanya, kreatornya pun dapat mengecek jumlah tayangan di Spotify for Creators and Megaphone.

Dengan fitur metrik untuk siaran ini, Spotify ingin agar pengguna dapat menjelajahi siaran yang mungkin kurang familiar, khususnya yang kini sedang viral dicek oleh pengguna lain.

Bagi kreatornya, informasi jumlah tayangan dapat memberi pencerahan atas kontennya yang ramai diterima pengguna, dan sebagai landasan performa per-episode, jika dibandingkan dengan video lain sebagai kompetisi.

Penolakan dari Kreator

Namun, fitur ini ternyata diterima buruk oleh kreator Spotify. Banyak kreator menolak fitur jumlah tayangan, karena dapat mengalihkan perhatian banyak penggunanya. Kreator khawatir, bahwa pengguna Spotify akan mengecek terlebih dahulu siaran yang tengah viral, sementara siaran yang lebih kecil akan tersisihkan.

Akhirnya pada hari Jumat (16) lalu, Spotify merespon kreator dengan merubah fitur ini. Jumlah tayangan akan dilampirkan setidaknya setiap 50 ribunya. Lalu, jumlah tayangan yang muncul adalah setiap 100 ribu hingga satu juta. 

Walau begitu, Spotify memiliki perbedaan khusus dengan kanal seperti Youtube. Jumlah tayangan akan bertambah saat pengguna secara aktif mendengarkan siaran, yaitu minimum 60 detik per siarannya.

Fitur Audiobook dan Pencapaian Spotify

Justru yang aneh di minggu ini, Spotify merilis kembali fitur Audiobook bagi pengguna Apple di Amerika Serikat. Fitur tersebut sempat dilarang oleh Apple pada tahun 2022 lalu, karena regulasi AS yang melarang pembelian konten diluar produksi Apple dan iOS.

Fitur Audiobook sendiri sudah lama berada di Spotify Indonesia, khususnya bagi pengguna Android. Dengan beberapa sentuhan saja, pengguna Spotify dapat membeli audiobook dan mendengarkannya.

Spotify kini memang tengah naik daun. Selama kuartal pertama 2025, Spotify telah meraih 5 juta pelanggan premium baru, dengan jumlah seluruhnya mencapai 268 juta pelanggan premium. Rekor ini adalah yang terbesar sejak tahun 2020 lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah