Skype Berhenti Beroperasi Pada 5 Mei dan Alternatifnya

 

Ilustrasi Skype yang sudah berhenti beroperasi (Freepik).

Setelah 22 tahun lamanya membantu ranah komunikasi internet, Skype akhirnya dihentikan operasinya oleh raja teknologi dunia, Microsoft pada hari Senin (5/5) kemarin. 

Dirilis pada tahun 2003 lalu, Skype adalah aplikasi program revolusioner bagi ranah komunikasi saat itu. Memang, belum banyak komunikasi dua arah melalui internet pada jaman tersebut. 

Dilansir dari Al Jazeera, Skype dibeli oleh Microsoft sebesar 8,5 Milyar Dolar Amerika Serikat, pada tahun 2011 lalu sebagai strategi utama komunikasi mereka.

Namun, kompetisi dari WhatsApp, Zoom dan banyak aplikasi komunikasi lainnya, menyebabkan kepopuleran Skype menurun drastis menjelang tahun 2020-an.

Dilansir dari Forbes, dari jumlah 300 juta pengguna bulanan Skype tahun 2016 lalu, tahun 2023 lalu jumlah penggunanya hanya 36 juta saja.

Distopnya fitur Skype berarti seluruh data yang dimiliki pengguna akan dihapus, baik yang gratis maupun berbayar. Namun, Skype Business masih berfungsi sementara.

Sebelum dihapus permanen, pengguna dapat mengunduh data dari Skype hingga Januari tahun 2026 mendatang. Pengguna dapat bermigrasi ke aplikasi bernama Teams, menggunakan akun masuk Microsoft yang sama.

Teams adalah aplikasi program komunikasi dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) dari Microsoft. Pindah ke Teams, berarti pengguna dapat membaca seluruh sejarah data dari Skype.

Aplikasi Komunikasi Internet Alternatif 

Dilansir dari Tech Crunch, terdapat beberapa aplikasi program komunikasi yang cocok digunakan di komputer pribadi, diantaranya adalah Google Meet, Zoom, dan Discord.

Keuntungan menggunakan Google Meet adalah mudahnya bermigrasi ke aplikasi ini bagi pengguna Android. Google Meet bisa memuat maksimum 100 partisipan sekaligus. Versi gratisnya dapat diisi oleh tiga pengguna dengan batas durasi panggilan selama 60 menit saja.

Zoom adalah aplikasi konferensi web yang terkenal lainnya, dengan durasi gratisnya 40 menit saja per panggilan. Zoom dapat diisi oleh 100 partisipan dengan bantuan catatan, papan tulis dan tentu berbagi layar sesama pengguna.

Discord awalnya didesain sebagai portal mengobrol bagi para pemain gim. Tetapi, Discord menyajikan durasi panggilan tak terbatas yang maksimum penggunanya hanya 25 partisipan saja.

Bagi yang membutuhkan panggilan video lewat ponsel dengan jumlah partisipan yang lebih sedikit, WhatsApp, Facebook Messenger, dan Apple FaceTime dapat menjadi alternatif lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah