Sejarah Super Komputer, Nenek Moyang Seluruh Gawai

 

Foto Super Komputer Mark I di Museum Harvard (Wikipedia).

Sebelum tahun 1950-an, mesin pemograman yang sanggup menghitung baru saja dikembangkan, khususnya di Amerika Serikat. Walau berukuran raksasa, SuperKomputer adalah purwarupa dari komputer pribadi dan banyak gawai lainnya. 

Dilansir dari National Geographic, beberapa tahap Super Komputer tersebut dibuat oleh banyak ahli, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Mesin Mark I di Tahun 1944

Pada 1936 lalu, Howard Aiken adalah seorang mahasiswa lulusan Universitas Harvard. Aiken terinspirasi oleh ahli matematika Charles Babbage pada abad 19 lalu. 

Pada tahun 1939, Aiken berhasil mengamankan dana dari IBM. Dua tahun berikutnya, tahun 1941, Aiken bergabung ke Marinir AS. Tujuannya adalah membuat sebuah mesin yang sanggup menghitung jarak tembak proyektil.

Mesin Mark I berhasil dibangun pada tahun 1944 lalu. Pada jaman tersebut, Mark I sempat berfungsi untuk menghitung jarak ledakan bom atom. 

Mark I memiliki ukuran yang cukup besar, panjangnya sekitar 15 meter, dengan berat lima ton dan dibangun dengan 750 ribu komponen didalamnya. 

Pita pembaca digunakan sebagai input dan output data pada Mark I. Aiken yang masih berseragam marinir, lalu menganalisis seluruh hasil datanya. 

Mesin ENIAC di Tahun 1945

Pada tahun 1943, Militer AS mendanai proyek komputer yang dipimpin oleh dua insinyur, yaitu John Mauchly dan John Presper Eckert, Jr. dari Universitas Pennsylvania. Tujuannya adalah untuk membuat sebuah mesin komputer elektronik yang lebih cepat dan andal daripada Mark I.  

ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) memiliki panjang 15 meter dan lebar 9 meter. ENIAC memiliki 17 ribu tabung vakum, yang dapat mengalirkan listrik lebih cepat daripada Mark I.

Komputer ENIAC diprogram agar dapat menggunakan tiga papan fungsi, dengan kapasitas lima ribu data per detiknya, jauh lebih banyak dari pada Mark I yang hanya mencapai tiga. 

Dikenalkan kepada publik pada tahun 1946, ENIAC adalah komputer elektronik pertama di dunia. ENIAC digunakan oleh militer demi menghitung fungsi bom hidrogen yang baru saja ditemukan.

Mesin EDVAC di Tahun 1949

Pada tahun 1946, Mauchly dan Ecker tengah mengembangkan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer). Dipublikasikan pada tahun 1949, EDVAC dikenalkan sebagai komputer tipe kedua dari von Neumann.

EDVAC telah memiliki memori data dan instruksi, setelah tiga bulan sebelumnya, EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) dibangun oleh Universitas Cambridge.

EDVAC mengenalkan kapasitas penyimpan memori menggunakan merkuri, yang menjadi nenek moyang transistor. Hal ini mengurangi penggunaan tabung vakum, yang mudah meleleh. Ukurannya masih raksasa, yaitu sekitar 15 meter persegi luasnya.

Mesin UNIVAC di Tahun 1951

EDVAC yang sempat digunakan sebagai penghitung jarak tembak militer, merubah pandangan penemunya. Ecker dan Mauchly ingin menciptakan komputer demi penggunaan sipil.

Pada tahun 1946, Eckert dan Mauchly mendapatkan kontrak untuk menciptakan komputer dari US Census Bureau (Biro Sensus AS). Kontrak ini bertujuan untuk merubah mesin tabulasi yang menyimpan data pita pembaca. Mesin tabulasi telah digunakan sejak akhir abad 19.

Walau keduanya sempat mengalami masalah dana akibat kesulitan mendapat hak cipta dari Remington, UNIVAC (Universal Automatic Computer) akhirnya dapat dikenalkan pada tahun 1951. 

Sirkuit elektronik UNIVAC menggunakan merkuri sebagai memorinya, sehingga jumlah tabung vakum dapat dikurangi hingga sekitar lima ribu saja.

Walau lebih kecil, UNIVAC sanggup memproses data sebanyak 7200 desimal digit per detiknya. Dengan input dari papan ketik dan layar konsol, hasilnya dapat direkam oleh pita magnetik, yang dapat dicetak pada kertas.

Mesin IBM 650 di Tahun 1954

Inovasi komputer menjadi masalah bisnis bagi IBM, yang saat itu lebih berfokus memproduksi mesin pita pembaca. IBM lalu membangun komputernya sendiri. 

Pada tahun 1954, IBM berhasil merilis komputer komersil pertamanya. Seharga 500 ribu Dolar AS, IBM 650 jauh lebih murah dibandingkan UNIVAC yang seharga satu juta Dolar AS. Dalam waktu delapan tahun, 1800 unit IBM 650 berhasil terjual. 

Namun, IBM 650 menggunakan teknologi yang masih jauh daripada komputer modern. 

IBM 650 menggunakan memori magnetik daripada hard disk (ditemukan oleh IBM pada tahun 1956), menggunakan tabung vakum daripada transistor (ditemukan oleh Bell Labs pada tahun 1954, disusul oleh IBM pada tahun 1959), dan masih menggunakan mesin tabulasi.

Ahli komputer, Donald Knuth menyanjung IBM karena telah membangun kelas komputerisasi di banyak universitas. "IBM mendonasikan 100 komputer gratis pada tahun 1950-an, yang merangsang terciptanya jurusan pemograman," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah