Malaise Bukanlah Penyakit dan Penyebabnya
![]() |
Ilustrasi penderita malaise (Pexels). |
Seringkali ketika sakit, penderitanya akan merasa lelah dan pegal di sekujur badan. Namun, ada satu gejala yang menyebabkan rasa lelah dan pegal tanpa sebab, yang biasa disebut Malaise.
Beberapa gejala tersebut diantaranya lelah, letih, lesu, tidak nyaman, dan berasa sedang jatuh sakit. Namun, gejala tersebut tidak terjadi saat kelelahan, dan tidak langsung hilang setelah tidur.
Dilansir dari Healthline, kadang malaise datang seketika walau sedang sehat. Waktu lainnya, justru terdampak dalam waktu lama dan bertahap. Sebab awalnya sulit ditentukan, dan dipengaruhi oleh banyak kondisi.
Penyebab Malaise
Banyak penyebab malaise, diantaranya adalah akibat cedera, penyakit, dan trauma. Beberapa penyebab malaise adalah penyakit yang cukup berat, sehingga perlu konsultasi dokter.
Malaise bukanlah penyakit, tapi kondisi tubuh yang memang kurang enak dan nyaman akibat penyakit utama yang belum sembuh total. Jika memiliki radang sendi, malaise dipastikan terasa.
Beberapa contoh infeksi virus berat dapat menyebabkan malaise, diantaranya adalah HIV, AIDS, fibromyalgia, penyakit limfa, dan hepatitis. Contoh penyakit akut lainnya adalah anemia, penyakit jantung, penyakit paru, penyakit ginjal, penyakit hati, dan diabetes.
Penyakit lainnya yang dapat menyebabkan malaise adalah infeksi parasit, flu, kanker, mononukleosis, dan ganggungan kelenjar adrenalin.
Masalah mental dapat menyebabkan malaise pula, contohnya seperti depresi dan cemas. Kadang, malaise muncul justru sebelum kedua masalah mental tersebut terasa langsung oleh penderitanya.
Obat-obatan kimiawi pun dapat beresiko memancing gejala malaise, diantaranya adalah anti-konsulvan, obat anti darah tinggi dan penyakit jantung, obat gangguan kejiwaan, dan antihistamin.
Malaise kadang tiba bersama kelelahan. Ketika malaise terasa, pasien akan merasa lelah dan lesu dengan rasa kurang nyaman di seluruh tubuh.
Diagnosa dan Konsultasi Dokter
Dokter akan memeriksa bagian fisik, yang menjadi penyebab malaise. Kondisi awal ketika malaise pun akan ditanya dokter, dan bagaimana kambuhnya.
Dokter akan bertanya pula tentang gejala, kesulitan yang terjadi saat beraktifitas sehari-hari, dan mengapa kegiatan tersebut terasa sulit dilakukan.
Obat-obatan yang sedang dijalani pun menjadi faktor lainnya bagi dokter. Mungkin, tes darah, x-rays dan sebagainya perlu dilaksanakan pula demi kepastian diagnosa.
Penanggulangan dan Perawatan Mandiri
Malaise bukanlah sebuah penyakit, maka perawatan dijalankan dari diagnosa penyakit utama. Kondisi penyakit perlu diperiksa menyeluruh dengan suplemen tambahan obat malaise.
Beberapa perawatan mandiri bisa dilaksanakan demi meringankan gejala malaise. Di saat sehat, beberapa penanggulangannya adalah banyak istirahat, berolahraga, konsumsi makanan sehat dan seimbang, dan mecegah stres.
Tetap waspada akan masalah kejiwaan serta fisik dapat mengidentifikasi banyak gejala malaise. Maka, jangan terlalu berlebihan dengan cara mengingat seluruh sejarah penyakit.
Komentar
Posting Komentar