Kapal Laut Meksiko Menabrak Jembatan Brooklyn

Ilustrasi Brooklyn Bridge di New York (Pexels).

Dua meninggal dunia, sementara 20 lainnya terluka akibat kapal laut Meksiko menabrak Brooklyn Bridge di New York, Sabtu (17/5) waktu setempat. Dilansir dari AP News, kapal laut bernama Cuauhtemoc tersebut menabrak bagian bawah jembatan dan mematahkan tiga tiang layarnya. 

Penyebab kecelakaan kapal berisi 277 penumpang tersebut, masih ditelusuri hingga artikel ini ditulis. Jalur air Sungai Timur, tepat di bawah jembatan Brooklyn sempat ditutup selama inspeksi kecelakaan.

Saat insiden terjadi, tak ada satupun yang jatuh ke laut. "Kita menyaksikan seorang yang tergantung selama lima belah menit lamanya, hingga dia berhasil diselamatkan," ujar Lily Katz, saksi mata di pesisir Sungai Timur, dekat jembatan Brooklyn.

Saksi mata lainnya, Nick Corso menyatakan bahwa dia sedang merekam video pemandangan kapal laut, dengan latar matahari terbenam. Tidak disangka olehnya, bahwa kapal akan menabrak bagian bawah jembatan.

Menurut Kepala Departemen Operasi Khusus, Kepolisian New York, Wilson Aramboles menyatakan bahwa seharusnya kapal berangkat dari Pelabuhan Manhattan (Bridge), lalu berlayar menuju lautan, dan bukannya menuju Brooklyn Bridge.

Walikota New York, Eric Adams menyatakan bahwa jembatan berumur 142 tahun tersebut tidak mengalami kerusakan, sementara sekitar 22 penumpang kapal terluka akibat insiden tersebut.

Adams menambahkan bahwa dua korban meninggal dunia setelah dirawat, sementara dua korban luka serius lainnya masih dalam perawatan hingga Minggu pagi waktu setempat. 

Sementara Angkatan Laut Mexico menyatakan lewat medsos X, bahwa Cuauhtemoc adalah kapal laut latihan milik akademi. Korban terluka berjumlah 22 dan 20 diantaranya harus dirawat saat insiden terjadi.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum menyatakan bahwa dirinya berduka atas kematian dua kru kapal laut Cuahutemoc. "Solidaritas dan dukungan kami kepada seluruh keluarga yang berduka," ujar Sheinbaum dari X.

Kapal Laut Cuauhtemoc memiliki panjang 90,5 meter, lebar 12 meter dan tinggi layar tertinggi hingga 48,9 meter. Setiap tahunnya, Cuauhtemoc akan berlayar saat kelas marinir Angkatan Laut Meksiko telah berakhir.

Cuauhtemoc berangkat pada 6 April lalu, dan tiba di New York pada tanggal 13 Mei. Rencananya, kapal laut akan mengunjungi 22 pelabuhan di 15 negara selama 254 hari, 170 hari diantaranya berada di tengah laut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah