Banjir Bandang Sebabkan 50 Ribu Warga Mengungsi di Australia

 

Ilustrasi banjir bandang (Pexels).

Banjir bandang yang menimpa beberapa wilayah di Australia, menyebabkan setidaknya 50 ribu warga terjebak banjir pada hari Kamis (22/5). Hingga Minggu (25/5) kemarin, Layanan Darurat dari Australia menyatakan bahwa 32 ribu warga masih terjebak banjir tersebut. 

Dilansir dari Reuters, curah hujan yang tinggi saat hari Kamis menyebabkan beberapa kota di Mid North Coast, New South Wales terrendam banjir. Tiga warga ditemukan tidak bernyawa saat banjir, dua diantaranya akibat terjebak dalam rumah atau mobil, sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri. 

Hingga hari Minggu kemarin, dua kematian akibat banjir lainnya ditemukan oleh kepolisian, dan operasi pencarian lokasi korban masih dilaksanakan. 

Usaha Penyelamatan oleh Pemerintah Australia

"Dicanangkan 140 waspada banjir dari pemerintah, dengan 50 ribu warga disiapkan untuk dapat evakuasi atau terjebak dalam banjir. 9500 properti diantaranya akan terdampak," ujar Gubernur New South Wales, Chris Minns.

Minns telah mengerahkan lebih dari 2500 anggota layanan darurat demi menyelamatkan warga New South Wales. Sebanyak 590 aksi penyelamatan berhasil dilaksanakan. 

Hingga hari Minggu kemarin, helikopter berhasil mengirimkan suplai sebanyak 43 kali, sementar 130 operasi pengiriman suplai lainnya dilaksanakan dengan cara lain. Suplai diberikan kepada para petani dan peternakan yang terjebak banjir. 

Lebih dari 100 sekolah ditutup selama hari Kamis hingga saat ini, sementara ribuan rumah terputus aliran listriknya. Kota Cundletown di Mid North Coast terjebak sepenuhnya oleh banjir. 

"Saya bekerja sejak hari Kamis, dan belum sempat pulang. Lokasi kami tinggi diatas perbukitan, namun kami terjebak disini," ujar Nicole Sammut, seorang perawat rumah panti jompo. Lokasi tempatnya bekerja kini digunakan sebagai lokasi evakuasi.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menyatakan pada hari Sabtu kemarin, bahwa kondisi daerah yang terjebak banjir masih kritis, dan usaha penyelamatan akan terus dilaksanakan.

Banjir Bandang Australia Menurut Para Ahli

Biro Meteorologi dari Australia menyatakan, bahwa curah hujan sebesar 200 mm akan terus menimpa selama beberapa hari kedepan. Tingginya curah hujan dapat menyebabkan banjir susulan.

Menurut para ahli, Australia telah terdampak cuaca ekstrem akibat perubahan iklim. Sejak tahun 2021 lalu, banjir terus menimpa banyak wilayah di Australia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah