Apakah Jalan Cepat Baik Bagi Tubuh?

Ilustrasi berjalan cepat (Freepik).

Mungkin anda menganggap olahraga berarti berlari, bermain bola, badminton atau bahkan marathon. Ternyata, jalan cepat dapat pula dilaksanakan sebagai bagian dari olahraga.

Dilansir dari Healthline, kegiatan apapun yang meningkatkan kerja jantung, paru-paru dan banyak bagian otot anda, adalah suatu kegiatan berolahraga. Jalan cepat pun adalah satu diantaranya.

Manfaat Berjalan Cepat

Banyak manfaat yang didapat dari berjalan cepat, diantaranya adalah meningkatkan aliran darah, membangun tulang dan otot yang lebih kuat, memperbanyak energi, menambah kerja otak, menyeimbangkan koordinasi tubuh, dan mempermudah tidur.

Selain itu, jalan cepat dapat mencegah penyakit jantung, stroke, diabetes, serta menjaga tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol. Terakhir, tentunya adalah mengurangi berat tubuh.

Seluruh manfaat diatas dapat dirasakan tubuh saat berjalan cepat dilaksanakan secara rutin.

Apakah Berjalan Cepat Lebih Baik daripada Berlari?

Berjalan cepat adalah olahraga yang normal, dan bukan kegiatan dengan kadar latihan yang tinggi. Hal ini karena berjalan cepat dapat dilaksanakan sambil mengobrol, tetapi terlalu sulit jika dilaksanakan sambil menyanyikan lagu.

Berlari tentu adalah tingkatan olahraga yang lebih intensif lagi. Keduanya memiliki manfaat yang sama. 

Namun, kegiatan berjalan cepat perlu dilakukan lebih lama daripada berlari. Tetapi jika anda tidak memiliki waktu, atau tidak berniat lari marathon, maka berjalan cepat adalah alternatif terbaik. 

Khususnya bagi penderita cedera, nyeri punggung dan persendian, berjalan cepat lebih baik daripada berlari. Berjalan cepat mengurangi beban yang dialami persendian daripada berlari, sehingga menyebabkan resiko cedera turun. 

Beban tubuh yang sama dapat terasa saat berjalan cepat atau santai.

Seberapa Cepat Anda Berjalan?

Beberapa indikasi tingkatan intensitas berjalan cepat, dapat dicek lewat seberapa mudah anda berbicara. Contohnya adalah ketika anda dapat menyanyi, berbicara lantang, atau bahkan kesulitan berbicara. Ketiga indikasi tersebut berarti tingkatan santai, menengah, atau tinggi, saat anda berjalan cepat. 

Cobalah berjalan dengan kecepatan 4,5 kilometer per jam jika anda baru saja memulainya. Saat sudah terbiasa, coba dengan kecepatan enam kilometer per jam. Jika ingin lebih intensif lagi, anda dapat berjalan dengan kecepatan tujuh kilometer per jam-nya.

Seberapa Sering Anda Harus Berjalan Cepat?

Direkomendasikan bagi anda, bahwa berjalan cepat dalam durasi 150 menit setiap minggunya, adalah batas minimum terbaik. 

Jika anda berjalan dengan kecepatan lebih dari tujuh kilometer, disarankan hanya sekitar 75 menit saja setiap minggunya.

Mungkin terlalu berat jika dilaksanakan sekaligus, maka berjalan cepat 30 menit setiap harinya sudah cukup.

Jika masih terlalu sulit, berjalan 10 menit tiga kali sehari. atau berjalan 15 menit dua kali sehari, bisa menjadi alternatif lainnya. Disarankan pula bahwa minimumnya adalah 10 menit setiap kali dilaksanakan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah