8 Hewan Peliharaan yang Baik Bagi Anak
![]() |
Ilustrasi anak dan hewan peliharaan (Freepik). |
Hewan peliharaan dapat membantu kita dalam menyehatkan diri, sekaligus baik pula bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya menyenangkan, banyak kaidah hidup dapat dipelajari oleh anak saat memelihara hewan.
Hewan peliharaan dapat mengajarkan anak tentang tanggung jawab dan keandalan hidup, tentu dengan bantuan orang dewasa. Sebagai bonus, hewan peliharaan dapat memberi timbal balik rasa sayang kepada mereka.
Dilansir dari Healthline, beberapa hewan cocok bagi anak, sesuai dengan kriteria cara kita merawatnya. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Ikan Akuarium
Ikan adalah hewan peliharaan yang cocok sebagai sebagai perkenalan bagi anak. Ikan mas koki atau ikan cupang adalah contoh yang paling jelas. Ikan cupang dari Asia Tenggara (khususnya Indonesia) ini mampu hidup di akuarium yang teriolasi, dengan jumlah volume air yang sedikit.
Bahkan, ikan cupang tidak perlu filter air, penyalur air (aerator), penghangat atau kebutuhan akuarium lainnya. Ikan cupang dapat hidup di akuarium kecil berjumlah dua galon air, dengan suhu sekitar 24 hingga 28 derajat celcius.
Reptil
Hewan reptil yang berdarah dingin tentu kurang nyaman dilihat, jika dibandingkan dengan hewan lain yang berbulu, ala mamalia. Jika dirawat dengan baik, hewan reptil bisa jadi alternatif hewan peliharaan.
Contohnya adalah kura-kura herbivora dari Rusia, yang dapat hidup hingga 50 tahun lamanya. Beberapa jenis ular pun dapat dipelihara, namun perawatannya perlu bantuan ahli.
Reptil memiliki bonus tersendiri, yaitu mereka tidak memiliki alergen apapun. Yang perlu diperhatikan adalah beberapa reptil dapat menularkan salmonella.
Unggas
Unggas atau burung dapat menjadi pilihan lainnya, walau memang perawatannya lebih intensif daripada kura-kura atau ikan. Beberapa burung sangatlah pintar, sementara yang lainnya sangat sosial.
Contohnya adalah burung parkit yang cukup murah, dan cocok bagi anak yang baru memelihara hewan. Contoh yang lebih mahal adalah burung kakatua, yang mampu menirukan suara, dan berbicara layaknya manusia.
Mamalia Kecil
Mamalia berukuran kecil seperti hamster, marmot, atau gerbil sangatlah mudah untuk dirawat. Selain itu, mereka hanya membutuhkan ruangan kecil saja.
Kecuali untuk hamster yang kurang sosial, jauh lebih baik agar mendapatkan dua hewan berjenis kelamin sama. Hal itu disebabkan oleh mamalia kecil yang cepat berkembang biak.
Sama seperti mamalia lain, dengan digelitik, pemiliknya mampu mendekatkan diri pada hewan tersebut. Berhati-hatilah jika digigit, itu berarti mereka merasa terancam.
Tikus hutan pun cocok sebagai peliharaan karena kepintaran, ukurannya yang besar, serta suka dekat dengan manusia. Marmot adalah contoh yang lebih jinak lagi.
Kucing
Kucing adalah hewan favorit anak-anak. Kucing sangatlah mandiri dan tidak butuh banyak perhatian layaknya anjing. Namun, komitmen mereka sama tingginya dengan anjing.
Seperti anjing, mereka butuh kunjungan ke dokter hewan dan imunisasi penyakit. Kucing tidak membutuhkan ruang luas pula, jika rumah anda terbatas ukurannya.
Khusus untuk temperamennya, penangkaran hewan lokal bisa membantu anda merawat kucing sesuai dengan karakternya.
Anjing
Anjing adalah contoh klasik peliharaan anak-anak. Namun perlu dipilih jenis peranakan yang cocok bagi mereka. Anjing yang suka bersosialisasi dan nyaman dengan anak-anak adalah yang terbaik.
Setiap jenis anjing membutuhkan komitmen tinggi dalam merawatnya. Anjing harus diajak jalan setiap hari, dengan kunjungan dokter dan imunisasi reguler, serta banyak perhatian.
Beberapa contoh jenis anjing yang cocok bagi anak diantaranya adalah labrador, golden retrievers, boxer, serta beagles.
Serangga dan Hewan Berkaki Banyak
Serangga mungkin bukan pilihan pertama saat memilih hewan peliharaan, namun ternyata sangat cocok bagi anak-anak.
Contohnya adalah peternakan semut, yang bisa menyenangkan sekaligus bahan pelajaran bagi anak-anak. Banyak toko hewan peliharaan menyediakan contoh habitat yang cocok bagi semut.
Kumang adalah contoh lainnya yang bisa cukup jinak bagi anak-anak, dan tidak membutuhkan ruang yang besar.
Monyet Laut
Monyet laut atau udang laut kecil adalah contoh paling mudah bagi anak-anak. Anak hanya perlu menambah air, dan melihat bagaimana udang tersebut muncul, aktif dan tumbuh.
Hanya sedikit perawatan yang dibutuhkan, yaitu dengan diberi makan seminggu sekali, dan menambahkan air. Satu koloni dapat hidup selama lebih dari setahun atau lebih dengan perawatan minim.
Komentar
Posting Komentar