Surel Penipuan Gmail Dari Google Palsu

Ilustrasi Gmail (Pexels).

Penipuan makin marak saja di dunia digital melalui internet, yang berperan sebagai fasilitator komunikasi milyaran umat manusia.

Salah satu tipe penipuan yang berbahaya adalah melalui Gmail, yang notabene adalah surel identitas pengguna ponsel android. Lebih berbahaya lagi, surel tipu-tipu ini beralamat surel Google pula.

Tentu tujuannya adalah untuk memancing pengguna agar meng-klik tautan pada surel tersebut, yang beresiko membobol identitas dan rekening bank yang terhubung.

Dilansir dari New York Post, dalam beberapa minggu terakhir, Google sempat memperingatkan tiga milyar pengguna Gmail agar tidak tertipu modus baru surel yang bernama Google ini.

Surel ini sangat meyakinkan dengan nama surel dan alamat yang khas dari Google, yaitu no-reply@accounts.google.com. 

Seorang pengembang IT Nick Johnson yang sempat menerima surel tersebut pada hari Rabu (16/4) lalu mengunggah tangkapan layar melalui media sosial X. 

"Satu-satunya petunjuk bahwa surel tersebut palsu adalah tautan yang berada di isi surel, yang beralamat sites.google.com, dan bukannya accounts.google.com," ujarnya.

Jika di klik alamat tautan tersebut, laman masuk akun yang mirip sekali dengan Google akan terbuka. Tujuannya adalah agar pengguna mengisi kembali detail identitas akun Google mereka.

Jadi, laman penipuan ini dapat menyimpan identitas surel dan merusak keamanan akun google yang dimiliki pengguna. 

Dalam pernyataannya di Daily Mail, jurubicara Google sempat menyatakan pada hari Senin (21/4) lalu bahwa mereka telah menutup celah penyebaran surel penipuan tersebut. 

"Kami sadar atas serangan terorganisir dari modus operandi penyerangnya, dan telah merilis perlindungan untuk mematikan jalur penyalahgunaan ini," ujarnya. 

"Sementara, kami mendorong pengguna agar mengadopsi teknik otentikasi dua faktor, dan kata kunci akun yang memberikan pelindungan kuat dari serangan penipuan sejenis ini," tambahnya.

Google mengingatkan kembali bahwa mereka tidak akan meminta kembali seluruh data utama akun, termasuknya diantaranya adalah kata sandi, notifikasi atau menelpon melalui akun. 

Namun, serangan surel penipuan ini masih beresiko menjerat pengguna Gmail. Kelihaian para peretas dapat membuka banyak apapun di dunia digital.

Jadi, jika menerima surel dengan tautan yang mencurigakan, jangan di klik dan segera dihapus saja (simpan di spam dan dihapus). 

Jika masih penasaran dengan tautan tersebut, coba di buka melalui jendela browser yang berbeda. 

Teknik ini dapat menutup celah tautan tersebut, yang niat penipunya berasal dari surel Gmail, dan memungkinkan pengguna agar dapat mengecek keabsahan alamat surel tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah