Hujan Badai dan Kilat Sebabkan 100 Korban Jiwa dari Warga India
![]() |
Ilustrasi Badai Kilat (Pexels). |
Lebih dari 100 warga India menjadi korban jiwa akibat hujan badai dan kilat di bagian utara India, sekitar perbatasan Nepal, pada hari Jumat (11/4).
Dilansir oleh Reuters, Departemen Meteorologikal India (IMD) telah mengirimkan peringatan gelombang panas di bagian barat India, dan badai kilat di bagian pusat dan timur, pada warganya sejak hari Rabu lalu.
Badai yang tiba merupakan kondisi cuaca ekstrem yang tidak sesuai musimnya, karena hujan deras biasanya turun mulai bulan Juni mendatang di India.
Menurut Departemen Penanggulangan Bencana, 82 warga menjadi korban jiwa selama dua hari terakhir akibat kecelakaan yang terkait dengan derasnya hujan di negara bagian Bihar, bagian timur India.
Sekitar enam distrik masih terdampak badai hujan dan kilat tersebut. Tidak hanya korban jiwa, infrastruktur 320 tiang listrik roboh akibat cuaca ekstrem.
Aparat negara bagian Bihar mengirimkan peringatan bencana agar warga terus berada di dalam rumah hingga sore hari Jumat kemarin. Peringatan bencana masih diterapkan, karena cuaca ekstrem bergerak cepat dari bagian timur hingga barat Bihar.
Sementara di negara bagian terpadat India, Uttar Pradesh, aparat menyatakan setidaknya 18 warga menjadi korban jiwa akibat insiden yang terkait dengan badai kilat. Cuaca ekstrem ini berlangsung di sebelas distrik Uttar Pradesh.
Satu petani merenggang nyawa akibat tersambar kilat di negara bagian Uttarakhand, bagian utara India dekat dengan pegunungan Himalaya. Rata-rata korban memang tengah berada di luar ruangan saat cuaca ekstrem tiba.
Kantor Cuaca India menyatakan bahwa angin kencang, badai kilat dan hujan akan terus turun di bagian timur dan pusat India hingga hari Senin mendatang.
Di kedua negara bagian tersebut, Uttar Pradesh dan Biah, aparat pemerintah akan memberikan santunan sebesar 400 ribu rupee bagi anggota keluarga setiap korban jiwanya.
Aparat mencanangkan pula operasi penyelamatan jiwa, pengawasan dan kompensasi terhadap rusaknya infrastruktur. Kompensasi ini termasuk diantaranya adalah kerusakan pada komoditas pertanian dan peternakan.
Sementara Aparat Bencana Nasional di Nepal, negara tetangga India, menyatakan bahwa badai kilat dan hujan telah menyebabkan delapan warga meninggal dunia.
Komentar
Posting Komentar