Empat Korban Jiwa Akibat Kereta Gantung yang Jatuh di Italia

 

Ilustrasi Kereta Gantung (Pexels).

Empat menjadi korban jiwa saat kereta gantung jatuh di Naples, Italia pada hari Kamis (17/4) waktu setempat. Kecelakaan ini terjadi tepat satu minggu setelah atraksi kereta gantung baru dibuka di area wisata yang terkenal dengan pegunungan Vesuvius dan teluk Naples. 

Setiap tahunnya, sekitar 110 ribu turis mengunjungi area wisata ini. 

Dilansir dari AP News, laporan awal menyebutkan bahwa kabel gantung putus saat naik menuju Monte Faito, di kota Castellammare di Stabia. Kereta gantung yang membawa lima penumpang tersebut jatuh dari ketinggian seribu meter.

Lebih dari 50 layanan darurat, diantaranya dari tim SAR pegunungan Alpine, pemadam kebakaran, kepolisian dan pertahanan sipil, bekerja pada situasi area yang sulit semalaman penuh. Tebalnya kabut serta kencangnya angin menyulitkan proses penyelamatan tersebut. 

"Kabel gantung putus, sementara rem darurat masih berfungsi, namun bukanlah pada kereta gantung yang sempat masuk ke stasiun," ujar Walikota Castellammare di Stabia, Luigi Vicinanza pada hari Kamis (17/4) waktu setempat. 

Vicinanza menambahkan bahwa pemeriksaan keamanan telah rutin dilaksanakan pada kabel kereta gantung sepanjang tiga kilometer tersebut, yang menyambung kota Castellammare di Stabia dan puncak gunung.

Perusahaan EAV yang mengoperasikan fasilitas kereta gantung menyatakan pula bahwa tidak ada faktor cuaca yang dapat merusak kabel gantung.

"Jika angin yang menimpa kereta gantung terlalu kencang, kereta gantung akan secara otomatis berhenti berjalan," ujar Presiden EAV Umberto De Georgio. 

Korban Adalah Turis Asing dan Masinis Kereta

Jurubicara Walikota Naples, Marco De Rosa menyatakan bahwa empat dari lima korban tersebut adalah turis asing, sementara satu lainnya adalah masinis kereta gantung berkebangsaan Italia.

Dua korban tewas adalah kakak-adik dari Inggris Raya, satu lainnya warga Israel, sementara korban jiwa terakhir adalah masinis kereta gantung tersebut. 

Korban kelima yang selamat adalah saudara dari korban berkebangsaan Israel, yang kini dalam keadaan kritis dan tengah dirawat di Rumah Sakit Naples, Italia. 

Enam belas pengunjung diselamatkan dari kereta gantung lainnya, yang terjebak di kaki gunung akibat kecelakaan sebelumnya yang menyebabkan macetnya di seluruh jalur kereta gantung.  

Jaksa setempat menyatakan bahwa kasus pembunuhan dapat saja diberlakukan. Namun sebelumnya harus dilaksanakan inspeksi menyeluruh pada stasiun, tiang penyangga, dua kabin kereta, serta kabelnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Negara Mengakui Kedaulatan Negara Palestina saat Majelis Umum PBB

Contoh Kasus Obat Resep Dokter Berujung Adiksi Heroin

Cara Louis Braille Merelovusi Sistem Penulisan Aksara

Timo Tjahjanto Menyutradarai Film Nobody 2

Animasi 2D Mantap dari Indonesia ala Panji Tengkorak

Sejarah Awal Terbentuknya Pariwisata Sebagai Komoditas Budaya

Fitur Keamanan Instagram dan Youtube Bagi Anak Kecil dan Remaja

Sungai Sebagai Bagian Peradaban Manusia

Para Biarawan Sempat Membantu Inovasi Bahasa Isyarat

Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah