Akun Remaja di Meta, Facebook Fan dan 3 Milyar Pengguna Instagram
![]() |
Logo Meta (Freepik). |
Meta menyatakan pada hari Kamis (25/9) bahwa Akun Remaja akan dirilis di Facebook dan Messenger secara global, setelah sebelumnya dirilis di AS, Inggris Raya, Australia, dan Kanada.
Dilansir dari TechCrunch, fitur ini agar dapat melindungi anak remaja dan kendali orangtua langsung, setelah diluncurkan di Instagram tahun 2024 lalu.
Akun remaja dirilis setelah Meta dan banyak media sosial lainnya ditekan oleh parlemen AS, karena tidak memberikan banyak perlindungan pada remaja dalam layanannya.
Dengan penambahan fitur ini pada Facebook dan Messenger, maka remaja secara otomatis diberikan pengalaman media sosial yang sesuai dengan batas umur dan kontak terbatas. Remaja dibawah 16 tahun harus memita izin orangtua agar dapat merubah setelannya.
Ditambah lagi, remaja hanya akan menerima pesan dari orang yang sudah diikuti atau dikontak sebelumnya. Hanya teman remaja lain yang bisa membaca dan membalas stories mereka.
Remaja akan diingatkan pula untuk berhenti menggunakan media sosial setelah satu jam, dan akan diaktfikan mode sunyi saat malam harinya.
Dirilisnya Akun Remaja ini setelah penelitian dari Meta bahwa anak dan remaja tetap mengalami masalah daring di Instagram, bahkan setelah Meta merilis fitur perlindungannya.
Meta menyatakan pula bahwa hari Kamis mereka merilis School Partnership Program, yang memperbolehkan pengajar untuk melaporkan masalah keamanan, seperti rundungan daring, menuju Instagram dengan lebih cepat direspon.
Sekarang, seluruh sekolah menengah hingga atas di AS dapat mengikuti program tersebut dan meraih prioritas laporan dan sumber edukasi lainnya.
Sekolah dan orangtua yang menjadi mitra dalam program pengawasan ini akan mendapat lencana bahwa mereka adalah mitra resmi dari Instagram dan media sosial lainnya.
Facebook Fan Challenge
Facebook kini merilis fitur agar fans dapat saling berinteraksi dengan kreator favoritnya, yaitu tantangan fans dan modifikasi lencana fans terbaik.
Tantangan fans adalah memberikan tantangan bagi pengikutnya, yang berpartisipasi dengan membuat umpan atau unggahan sebagai responnya.
Untuk menambah partisipasi dan interaksi, tantangan spesifik tersebut akan muncul sebagai hashtag, dengan papan peringkat sebanyak reaksi yang muncul.
Tantangan seperti ini ramai di format video pendek seperti TikTok dan Instagram, dimana pengguna bisa berpartisipasi dengan berdansa, atau membuat klip video yang sedang ramai. Facebook meresmikan tren ini dengan fitur spesifik.
Kalen Allen adalah kreator dengan 3,6 juta pengikut di Facebook, yang telah mengetes tantangan ini dengan meminta mimpi dan tujuan pengikutnya, yang mencapai 520 jenis unggahan. Hasilnya adalah 1,5 juta tantangan selama tiga bulan saja, padahal fitur ini baru saja dites.
Untuk modifikasi lencana terbaik, maka namanya dapat dirubah sesuai kreatornya. Contohnya adalah penggemar Ed Sheeran, yang namanya dapat dirubah menjadi 'Sheerio' atau sesuai dengan keinginan penggemar dan kreatornya.
3 Milyar Pengguna Bulanan Instagram
Instagram kini telah tumbuh mencapai tiga milyar pengguna bulanan aktif, seperti dilansir dari Kepala Eksekutif Meta, Mark Zuckerberg dan Kepala Eksekutif Instagram, Adam Mosseri.
Pencapaian ini adalah hasil terbaik Instagram yang dimiliki Meta, setelah mencapai 1 milyar pengguna bulanan pada tahun 2018 lalu.
"Jika melihat ke beberapa tahun terakhir, seluruh perkembangan kami didorong oleh Direct Message, Reels dan rekomendasi. Karena itu, kami akan fokus pada produk dan mengalihkan fokus Instagram pada DM, Reels dan rekomendasi pada beberapa bulan mendatang," ujar Mosseri pada sebuah video Instagram.
Instagram berarti akan mengetes algoritma pencarian daring yang sesuai dengan rekomendasi konten di Reels, dan bahkan berbagai menu di Instagram. Pengguna dapat menambah dan menghapus topik sesuai dengan apa yang mereka inginkan, sesuai dengan aktifitas konten yang paling sering ditonton.
Komentar
Posting Komentar